PB | Tuban – Komandan Kodim (Dandim) 0811/Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo, bertindak sebagai nara sumber dalam kegiatan Seminar Santri Bela Negara, dengan moderator Ustad Najib Bukhari, Lc yang berlangsung di Komplek Pendopo Kridho Manunggal Tuban. Kamis (6/10/2016).
Sebanyak 1000 santri mengikuti kegiatan tersebut, mereka adalah para kepala dan guru taman pendidikan Al Quran (TPQ) se Kabupaten Tuban, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Tuban.
Dalam ceramahnya Dandim Tuban menuturkan, Wawasan Kebangsaan (Wasbang) bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa, khususnya untuk membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan di kalangan santri, dan juga mendorong percepatan pencapaian tujuan dan cita-cita nasional dalam kerangka menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Pendidikan wawasan kebangsaan ini sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara terutama kepada santri, mereka tidak sekedar belajar agama dan menghafal Al Qur’an saja, “ tutur Dandim. Lebih lanjut Dandim menyampaikan, kondisi wawasan kebangsaaan saat ini sudah mulai memudar di seluruh kalangan.
“Hal tersebut dapat terlihat dari beberapa indikasi seperti merebaknya KKN di kalangan elit, rusaknya lingkungan hidup, illegal logging, serta merebaknya penyakit masyarakat misalnya judi, pornografi, pornoaksi, narkoba dan kriminialitas,” terangnya.
Ditambahkan Dandim, ancaman terhadap wawasan kebangsaan mulai dari, system sentralisasi masa lampau, kurangnya pemahaman kemajemukan bangsa, perilaku ekonomi negatif karena ketidakadilan, lemahnya penegakan hukum, lemahnya kemampuan budaya lokal dalam memfilter budaya asing yang negatif.
“Kemajemukan bangsa harus dapat dikelola dengan baik melalui unsur-unsur pemersatu, kita punya Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, Sumpah Pemuda, dan lain sebagainya, itu semua unsur pemersatu bangsa ini,”pungkasnya. (Penrem 082/CPYJ/red)