PB|Banjarnegara – Bagi Kamiyanti (34) pedagang ayam asal Karanggondang Rt. 1 Rw. 4 Desa Pasegeran, apa yang didapatkannya dari memelihara dan menjual ayam potong sudah mencukupi kebutuhan hariannya. Ayam broiler yang dipelihara, umur 5-6 minggu sudah bisa jual ke pasaran.
Ia mengaku, rata-rata menghabiskan 10-15 ekor/harinya, dengan harga daging perkilo 42 ribu di daerahnya yang pegunungan jauh dari berbagai pelayanan umum. Jarak desa dari pusat kota kecamatan 3 km dan dari pusat pemerintahan kabupaten 50 sampai 53 km, tentunya membuat harga seluruh kebutuhan pokok masyarakat berbeda dengan daerah lainnya.
Terutama dengan jalan baru yang sedang dirampungkan Satgas TMMD dan segenap komponen masyarakat, dirinya berharap usahanya akan lebih maju dan ada inventor yang menanamkan modal sehingga lebih memajukan usahanya kedepan. Sistem kemitraan antara pemodal dengan peternak, biasanya dengan pembagian hasil 40:60, ada juga yang terikat kontrak dengan pembagian ayam potong perkilonya serta bisa juga dengan perjanjian antara keduanya dari awal usaha.
Terlihat Peltu Pojos (jaket merah), Kaposramil Pandanarum yang juga salah satu anggota Satgas TMMD bersama rekannya Peltu Ali, melaksanakan silaturahmi dalam rangka pemberian motivasi kepada Kamiyanti peternak ayam di Pasegeran. Sekaligus mendengarkan tanggapannya terkait pembangunan khususnya jalan rabat beton sepanjang 1,1 kilometer bagi perkembangan usahanya.
Dinyatakan Kamiyanti yang intinya, seluruh warga masyarakat desa menyambut baik pembangunan dari TNI dan pemerintah apalagi membangun 33 jamban, Poskamling dan jalan desa yang diperkeras beton 1 kilometer lebih. Selain meningkatkan taraf kesehatan dan keamanan kampung, juga akan meingkatkan sesejahteraan warganya dalam waktu dekat setelah pembangunan selesai.
Dia juga bersyukur omsetnya naik berkat banyaknya Satgas TMMD yang tinggal di 22 rumah warga selama satu bulan sampai dengan TMMD Reguler 102 resmi ditutup 8 Agustus 2018. Banyak Ibu asuh Satgas yang menambah keuntungannya dengan pesanan daging ayam sebagai lauk bersama. Tak lupa dalam kesempatan tersebut, Pojos dan Ali memesan 1 ekor broiler untuk dimasak di Poskotis TMMD di Kantor Desa Pasegeran.(pendim 0704|red|noven)