PB | Kediri – Turnamen berbasis Junior mulai dipertandingkan hari ini pada ajang Sportama Junior Super Series X dengan label Walikota Kediri Cup 2016, usai secara resmi dibuka oleh Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, didampingi Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, AKP Suprianto (mewakili Kapolresta Kediri) dan Mayor Inf Toni (mewakili Danbrigif 16/WY) serta Ketua DPRD Kota Kediri, Kholifi Yunon, di Lapangan Bank Indonesia yang berlokasi di kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, jumat (02/09/2016). “Menang kalah adalah hal yang biasa dalam suatu olahraga ,tetapi lebih penting adalah menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dalm fairplay. Suatu olahraga akan menjadi hiburan yang menarik bagi yang menontonnya dan turnamen ini saya yakini akan mampu menarik animo masyarakat Kota Kediri untuk berbondong-bondong melihat pemain-pemain muda ini menunjukkan kemampuan dan bakatnya,” kata Abdullah Abubakar pada sambutannya. Turnamen ini akan menggunakan sistem gugur yang dibagi dalam 5 kategori, yaitu tunggal putra, tunggal putri ,ganda putra, ganda putri dan ganda campuran. Tercatat 4 anak dari anggota Kodim Kediri juga turut berpartisipasi dalam ajang turnamen berseri ini dan turnamen tersebut dibagi dalam beberapa kelompok umur, yaitu 10, 12, 14, 16 dan 18 tahun, sedangkan lokasi pertandingan bakal dilangsungkan di Lapangan Pelti Kota Kediri, Lapangan Polresta Kediri, Lapangan Bank Indonesia, Lapangan PG Pesantren dan Lapangan Brigif 16/WY. “Sportama Junior Super Series kelak akan menjadi turnamen utama dari sekian banyak turnamen bergensi yang berbasis pemain muda, dan di turnamen inilah bibit-bibit baru akan muncul kelak. Diharapkan hasil dari turnamen ini akan mencuiptakan pemain berbakat profesional yang akan mengharumkan bangsa ini di kancah dunia internasional,” kata Letkol Inf Purnomosidi disaat sebelum pertandingan pertama dimulai.
Jumlah keseluruhan peserta turnamen berseri ini, sebanyak 187 orang, lebih banyak daripada Sportama Junior Super Series IX yang berlangsung di Malang, yaitu sebanyak 179 orang. Peserta asal Kota Kediri akan bersaing melawan peserta dari Malang, Madiun, Surabaya, Bojonegoro, Jember, Magetan, Mojokerto, Sidoarjo, Pasuruan ,Banyuwangi ,Tuban dan Gresik.(dodik s/red)