PB|PURBALINGGA – Desa Karangjambu memiliki tradisi perayaan Isra’ dan Mi’raj yang diwariskan secara turun temurun. Desa yang masih dalam wewengkon Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani dan pedangan dan mayoritas beragama muslim.
Berbagai kegiatan keagamaan sering diadakan untuk warganya, tidak terkecuali peringatan Isra’ dan Mi’raj tahun ini dalam semarak TMMD Reguler ke-101 Kodim 0702/Purbalingga.
Hajatan pastinya memerlukan pengamanan dan pengaturan jalan. Bukan hanya TNI dan Polri saja yang mengamankan pejabat penting, para Banser dan GP Ansor dengan rela berjibaku untuk mengamankan para ulamanya atau tokoh agama.
Viral di dunia maya berbagai penyerangan yang ditujukan kepada para tokoh-tokoh agama yang sangat berperan maupun imam masjid. Terlepas dari pemberitaan penyerangan yang meresahkan rakyat Indonesia, yang mungkin bersifat hoax agar menimbulkan perpecahan, para GP Ansor dan Banser Desa Karangjambu melaksanakan pengamanan ketat terhadap para tokoh agama yang hadir termasuk para undangan dan warga setempat.
Manyikapi hal ini, Serda Didik, Satgas TMMD membantu perkuatan pengamanan yang dilakukan oleh GP Ansor dan Banser Karangjambu. Sinergitas Apkowil (Aparat Komando Keewilayahan) dalam menciptakan Kamtibmas mutlak diperlukan, terlebih saat ini Karangjambu sedang mempunyai hajat membangun desa bersama TNI melalui TMMD Reguler ke-101 Kodim 0702.Purbalingga.
Beberapa pejabat dan tokoh agama yang hadir dalam peringatan Isra’ dan Mi’raj antara lain, Dandim 0702/Pbg yang diwakili Pasiterdim 0702/Pbg Kapten Inf. Ismartono (Katimluh TMMD), Aipda Tohirin mewakili Kapolsek Karangreja, Kades Karangjambu Warsito, S.Ag, para Tomas dan Todat, anggota Satgas TMMD serta ratusan warga Karangjambu dan sekitarnya. Sebagai penceramah adalah KH. Abdul Azis. S. Ag dari Kabupaten Pemalang.(Pendim 0702|red)
