PB | Madiun – Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) memegang peranan penting dalam peringatan HUT RI ke 71 tahun 2016 dalam tugas dan tanggung jawab tersebut Paskibraka perlu persiapan sedini mungkin guna kelancaran pelaksanaan tugas tersebut, untuk mewujudkan hal itu, mulai tanggal 18 Juni 2016, Tim seleksi Paskibaka yang terdiri dari Anggota Kodim 0803/Madiun, anggota Polres Kab. Madiun dan anggota Lanud Iswahjudi mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melatih putra dan putri terbaik untuk menjadi petugas Paskibraka Kab. Madiun. Rabu (27/7/16).
Adapun Paskibraka Kabupaten Madiun yang di latih berasal dari MAN Kembangsawit, SMAN I Nglames, SMAN Wonosari, SMKN 2 Jiwan, SMAN 1 Dagangan, SMA Kyai Basariyah, SMAN 1 Jiwan, SMAN 1 Mejayan, SMAN 2 Mejayan, SMAN I Geger, SMKN 1 Geger, SMKN 1 Kare, MAN Mejayan, SMK PGRI Wonoasri, SMAN 1 Pilangkenceng, SMAN I Dolopo, MAN Dolopo, SMK Model PGRI 1 Mejayan, SMK PGRI I Mejayan, SMKN I Kebonsari, SMAN I Wungu, SMKN I Mejayan, SMAN I Saradan, sedangkan anggota Kodim 0803/Madiun yang di beri amanat untuk melatih Paskibra Kab. Madiun yaitu Dankorlat Kapten Arh Untung, Pelatih Peltu Agus Prianto, Serma Kademi, Serda Sutikno, Sertu (K) Frifka, Serda Koswanto (Lanud Iswahjudi), Aiptu Wahyu dan Bripka Agung Yudi (Polri).Baris berbaris memegang peranan penting dalam palaksanaan pengibaran Bendera Sang Merah Putih. Derap langkah yang tegap dan kompak akan sangat mempengaruhi jiwa dan semangat Paskibraka untuk melaksanakan tugas. Kekompakan anggota Paskibraka tercermin dari sikap disiplin dalam melaksanakan baris berbaris dan membentuk formasi. Jelas Kapten Arh Untung.
Para pelatih menjelaskan tata cara melipat bendera dengan teknik lipat genap. Teknik lipat genap sering digunakan karena kemungkinan kesalahannya sangat kecil. Maksudnya genap disini adalah jumlah lipatannya dapat 4, 6, 8, 10, asalkan genap dan disesuaikan dengan panjang bendera.
Keberhasilan latihan baris berbaris sangat tergantung pada kualitas dan kesanggupan seorang pelatih. Pelatih yang melatih hanya karena tugas tidak akan bisa mencapai hasil yang sempurna. Pelatih baris berbaris harus mempunyai kemampuan ilmu melatih sesuai peraturan peraturan yang berlaku dan kemampuan psikologis untuk mengerti kemampuan anak didiknya. Pelatih yang berkualitas harus mempunyai dasar-dasar melatih dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya. Terang Kapten Arh Untung. (Penrem081/red)