PB|Malang – Diawali dengan pengarahan Komandan Lanal Malang Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, S.H . pada apel pagi tanggal 1 Maret 2017 bertempat di Lapangan Apel Mako Lanal Malang , Danlanal Malang menyampaikan hasil dari AKS (Apel Komandan Satuan) yang telah dilaksanakan di atas geladak KRI Suarabaya -591 .
Khusus untuk Lanal Malang yang telah mendapat apresiasi dari pimpinan TNI AL bahwa personil Lanal Malang tetap menunjukkan semangat dan kinerja yang tinggi yang walaupun dalam pemenuhan DSP Lanal Malang, mayoritas diisi oleh anggota yang sudah senior bahkan tidak sedikit yang mendekati masa pensiun tetapi tidak kalah semangatnya dengan personel remaja ( baik Taja , Baja maupun Paja ).
Dalam kesempatan itu Danlanal memberikan perintah untuk dipedomani oleh seluruh anggota Lanal Malang sebagai berikut :
- Supaya setiap anggota menghindari perselisihan dengan TNI dan Polri maupun Masyarakat umum , sehingga fungsi TNI sebagi pemersatu bangsa tetap terjaga .
- Anggota Lanal Malang dan keluarganya harus bersih dari Narkoba dengan selalu mewaspadai dan menangkal pengaruh negatif disekeliling lingkungan masing masing .
- Pertahankan dan tingkatkan loyalitas anggota terhadap satuan sesuai dengan Moto Lanal Malang Senyum, Ihklas, Tugas, Tuntas.
Setelah pelaksanaan Jam Komandan, anggota Lanal Malang yang beragama islam di pimpin Plh Palaksa Lanal Malang Mayor Laut (T) Imam Syafii bertempat di Gedung Gelombang Samudra, melaksanakan Kusri agama dengan penceramah Ustad Drs.H.Atok Illah Wijayanto dari pondok Nambak Ulhuda Bandulan yang bertema : Meningkatkan Ketagwaan serta Keimanan dan 4 (empat) langkah yang bisa di terima oleh Allah yaitu: Ilmu, Niat, Sabar, Ihklas dalam beribadah.
Ditempat terpisah bertempat di Gedung Gelora Samudra , anggota Lanal Malang yang beragama kristen/katolik juga melaksanakan kusri agama yang di pimpin Kaur Minpers Lanal Malang Kapten Laut (P) Parin Sugiyanto dengan mendatangkan penceramah Pdt. Samuel Andi Hadi . Pembinaan Rohani tersebut merupakan kegiatan rutin Lanal Malang dalam rangka pembinaan dan perawatan personel terutama dalam pembinaan mental rohani agar seluruh personel Lanal Malang tetap mempunyai jati diri sebagai prajurit pejuang dan pejuang prajurit dalam menjalankan tugas tugasnya ditengah masyarakat. (Pen Lanal Malang|red)
