

“Dalam program ini, akan diberikan latihan kepada masyarakat untuk mengantisipasi ancaman bencana terutama banjir seperti pada musim penghujan saat ini, adanya latihan kesiapsiagaan bencana ini semua lapisan masyarakat diharapkan bisa saling peduli” demikian disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo dalam sambutannya.(penrem 082/red)
Menurutnya, pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang dilakukan di Kecamatan Gondang ini, karena dibeberapa Desa di Kecamatan Gondang pernah mengalami bencana mulai banjir bandang, yang berasal dari Kali Gondang hingga tanah longsor. ”Kami bersama Pemerintah Desa, TNI dan Kepolisian siap ikut mendukung warga masyarakat dalam menanggulangi suatu bencana” tegasnya.
Menurutnya, pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang dilakukan di Kecamatan Gondang ini, karena dibeberapa Desa di Kecamatan Gondang pernah mengalami bencana mulai banjir bandang, yang berasal dari Kali Gondang hingga tanah longsor. ”Kami bersama Pemerintah Desa, TNI dan Kepolisian siap ikut mendukung warga masyarakat dalam menanggulangi suatu bencana” tegasnya.

Selain melatih masyarakat untuk kesiapsiagaan, masyarakat juga diajak memiliki kepedulian terhadap bencana. Sehingga, kegiatan ini juga bisa untuk memperkuat hubungan sosial antara Instansi Pemerintah, Anggota TNI, Polri dan anggota masyarakat dalam menanggulangi bencana.
“Kampung Siaga Bencana ini, juga kita bentuk di Desa-Desa lain diwilayah Kabupaten Bojonegoro yang wilayahnya rawan bencana. Untuk wilayah Kecamatan Gondang, ada tiga Desa yang terbentuk sebagai Kampung Siaga Bencana (KSB) yaitu Desa Senganten, Desa Gondang dan Desa Sambong” tandasnya. (Penrem 082/CPYJ/red)