Batang – Program TMMD Reguler ke 103 di Desa Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang tidak luput dari sosialisasi bencana alam. Untuk itu dalam pelaksanaan TMMD Satgas dibantu warga melaksanakan karya bakti pemerataan tanah yang rawan longsor. Karya bakti tersebut dilakukan di samping rumah Surip (48), warga Dukuh Durensari Rt 02 Rw 01, diketahui tanah disekitar rumah Surip merupakan tanah rawan longsor jika turun hujan.
Kepala BPBD Kabupaten Batang, Ulul Asmi menjelaskan, beberapa wilayah di Kabupaten Batang rawan longsor, termasuk wilayah yang berada tepat di bawah bukit. “Masyarakat yang tinggal di wilayah longsor harus waspada, ditambah lagi memasuki musim hujan,” paparnya, Jumat (2/11/2018).
Sementara itu, Dansatgas TMMD Letkol Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu menekankan, pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Seperti yang di lakukan Satgas TMMD dengan memberikan penyuluhan sosialisasi bencana alam di Balai Desa Durenombo beberapa waktu lalu. “Untuk mengantisipasi longsor, lingkungan harus dijaga dan jangan membuka areal pertanian di lereng bukit, karena akan membuat tanah mudah digerus air saat hujan,” paparnya.
Pihaknya menerangkan, jika alam rusak akan merugikan masyarakat sekitar dan membuat permasalahan baru yang bisa menimbulkan korban jiwa. “Kami mengajak kepada seluruh warga untuk selalu waspada sebagai langkah pencegahan. Jangan sampai masyarakat menebang pohon sembarangan dan menebang pohon di lereng bukit,” tandasnya.(kodim batang|red|noven)
