PB|BANJARNEGARA – Tolak ukur keberhasilan sebuah pembangunan desa tertinggal yang dilakukan TNI melalui TMMD Reguler bukan hanya dilihat dari bagus tidaknya infrastruktur yang dibangun saja, melainkan membangun juga mental spiritual dari obyek pembangunan, yaitu masyarakatnya.
Untuk itulah, Komandan Kodim 0704 Banjarnegara, Letkol Inf. Bagas Gunanto, A.Ks, gencar melaksanakan anjangsana silaturahmi dengan warga sasaran program, warga Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum. Salah satu warga yang mendapat perhatian tersebut adalah Tinem, janda (80) warga Dusun Kroya Rt. 02 Rw. 03 Desa Pasegeran, salah satu dari 10 warga yang mendapatkan bedah rumah RLTH.
Dikatakan Dandim Bagas pada kesempatan itu, “Saya instruksikan kepada para anggota Satgas TMMD, agar aktif melakukan pendekatan melalui anjangsana malam ke rumah-rumah penduduk, semisal ngopi bareng, ronda malam maupun kegiatan positif lainnya,” tegasnya.
Selain menambah suasana keakraban dua arah antara prajurit dengan masyarakat, juga untuk penggalangan wilayah mencegah masuknya faham radikalisme maupun terorisme yang biasa menjadikan masyarakat ekonomi lemah sebagai targetnya, karena dengan urusan perut masyarakat mudah disusupi.
Sementara Kades Setempat, Aris Winarno yang mendampingi orang nomor satu dijajaran Kodim Banjarnegara tersebut, mengucapkan banyak terimakasih atas cara pendekatan TNI yang bersinggungan langsung dengan warganya.
“Adanya TNI di desa, kami serasa memiliki saudara kandung baru, keberadaan mereka disini memberikan warna tersendiri bagi warga,” ungkap Kades penyuka kemeja terutama berwarna putih.(pendim0704bna|red)
