Jakarta – Kegiatan gladi peta, model dan medan tersebut bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan unsur Komandan Regu (Danru). Latihan ini dilaksanakan dengan tujuan agar setiap Komandan Regu mampu merencanakan, menyiapkan, melaksanakan serta mengendalikan operasi regunya di atas peta, model dan medan dalam melaksanakan teknik dan taktik bertempur. Jumat (07/04/2023).
Latihan Peta, Model dan Medan ini dilaksanakan selama 8 hari mulai dari tahap menganalisa medan menggunakan peta dilanjukan cara membuat maket, membuat keputusan taktik bertempur di atas maket dan yang terakhir melaksanakan tahap medan yang dilaksanakan di medan sesungguhnya.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut di tinjau langsung oleh Danbrigif Para Raider 3/TBS Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, M.H. dan Kasiops Brigif Para Raider 3/TBS Mayor Inf Jayadi serta Danyonif Para Raider 432/WSJ Mayor Inf Tinton Amin Putra, S.E.
Danbrigif Para Raider 3/TBS memberikan penekanan bahwa seorang Danru mempunyai tangggung jawab moril pada saat membawa anggota ke medan penugasan, sehingga dalam berlatih jangan main-main.
Danyonif Para Raider 432/WSJ mengatakan “Latihan ini dapat dijadikan bekal guna mendukung pelaksanaan tugas operasi apalagi konsep latihan sudah menggunakan peta, model dan medan sesuai dengan medan operasi yang nantinya akan dilaksanakan pada tahun 2024, Sebagai Komandan Regu yang nantinya akan membawa anggota diharapkan sudah mempunyai gambaran bagaimana cara mengambil keputusan yang tepat dihadapkan di medan operasi sebenarnya.”
“Untuk para pelaku dan penyelenggara latihan, agar apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya harus dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga latihan ini mendapatkan hasil yang maksimal.” tambahnya. (Penkostrad|red)