Surabaya – Sebanyak 23 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat II Angkatan ke-68, mulai diasah dan digembleng kemampuannya sebagai pasukan tempur dalam sebuah Latihan Praktek Taktik Kondisi Tertentu (Lattek Tikkontu) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar)-4 Purboyo, Malang Selatan, Jawa Timur.
Hal tersebut dikatakan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Lattek Tikkontu 2021, Mayor Marinir Imron Rizal Fathoni mewakili Kepala Departemen Marinir (Kadepmar) AAL, Letkol Marinir Datuk Sinaga saat memberangkatkan Satlat Tikkontu menuju daerah latihan di depan gedung Baluran, Departemen Marinir AAL, Senin (12/4).
Menurut Palaklat, sebelum pergeseran pasukan (Serpas), Para Taruna dan 19 Pelatih dan Staf Latihan AAL melaksanakan apel kelengkapan dan tes swab antigen terlebih dulu. Setelah dinyatakan negatif dari dokter Satkes AAL, maka Satlat diberangkatkan.
Latihan yang akan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 12 hingga 16 April mendatang ini lanjut Palaklat, para Taruna selama latihan akan dilatih dan diasah kemampuan teknik dan taktik dalam melaksanakan operasi di daerah hutan dan kota dalam kondisi tertentu.
“Dalam latihan praktek ini para Taruna Korps Marinir akan melaksanakan berbagai materi latihan seperti Operasi Penyeberangan Sungai, Operasi Hutan, Operasi Pegunungan, Operasi Daerah Hutan Berpenduduk (ODHB), Serangan Kota dan Serangan Perkubuan,” ungkap Palaklat.
Latihan dengan kondisi medan yang berat ini tambahnya, ditujukan untuk mengasah kemampuan para Taruna agar dapat mengolah dan mengatasi situasi kondisi medan, cuaca dan iklim sebagai bekal awal dalam penugasan nantinya.
“Tujuan latihan ini tidak lain untuk memberikan bekal kemampuan dan keterampilan taktik operasi dalam kondisi tertentu bagi Taruna Korps Marinir, khususnya pada situasi medan yang menantang dan cuaca yang berubah-ubah,” pungkasnya.
(Arif|bagpen AAL)
