oleh

ASPERS PANGARMATIM OPTIMALKAN PROFESIONALISME PERSONEL KOARMATIM

PB|Surabaya – Asisten Personel (Aspers) Pangarmatim Kolonel Laut (E) F.Y. Nevy Dwi Soesanto, S.T., menyampaikan paparan di hadapan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P., tentang mengoptimalkan kinerja Koarmatim Desember 2016 s.d. Juni 2017, berlangsung di Ruang rapat (Rupat) Pangarmatim, Gedung Nala Koarmatim, Ujung Surabaya. Senin, (30/01/2017).
Dalam paparan tersebut, Aspers Pangarmatim menyampaikan tentang peningkatan kualitas dan kuantitas pengawak KRI diantaranya Pemenuhan personel KRI pada strata Perwira Pertama (Pama) dengan memprioritaskan usulan Diktukpa Koarmatim fokus dari Bintara KRI dan selesai pendidikan kembali pada jabatan di KRI Koarmatim. Sedangkan pada tahun 2017 perkiraan ada 71 calon Diktukpa dari Bintara KRI yg eligibel dan 138 belum eligibel, namun secara umum animo Bintara KRI cukup tinggi apabila kebijakan ini diterapkan.
Mengusulkan bagi personel yang berdinas di satuan operasional selama 3 (tiga) tahun berturut-turut dengan jam operasi lebih dari 30% dapat diikutkan Dik Aplikasi pendidikan pembentukan (waktu lebih pendek dari yang reguler). Pemenuhan Pamen KRI diupayakan lewat percepatan menggunakan jalur penempatan jabatan reguler.
Selain itu, memberikan kesempatan dan prioritas yang lebih besar kepada personel pengawak KRI dalam karier dengan menerapkan kembali penilaian matriks XG”. Melaksanakan sertifikasi jabatan untuk jabatan-jabatan strategis di Koarmatim (sebagai salah satu persyaratan wajib dalam menempati jabatan), sebagai berikut: Komandan dan Palaksa KRI (Sus Dan KRI). KKM dan Kadep Eka (Sus KKM dan Kadepeka), Merencanakan penggantian personel KRI yang sudah berumur lebih dari 46 tahun, Mengusulkan peningkatan tunjangan-tunjangan yang diterima oleh personel KRI ke satuan atas sehingga personel pengawak KRI akan memiliki motivasi yang tinggi selama berada di KRI.
Adapun peningkatan moril personil luar jawa dan pisah keluarga menyampaikan saran staf ke Mabesal untuk membuat kebijakan bagi personel yang pisah keluarga dan berada di Satker luar Jawa dapat bertemu dengan keluarganya dengan memberikan “Cuti Khusus Pisah Keluarga” pelaksanaan cuti khusus pisah keluarga dengan waktu yang cukup panjang, nantinya dapat dipergunakan untuk menyelesaikan persoalan keluarga yang tidak sempat tertangani.
Pejabat yang hadir diantaranya, Kasarmatim Laksma TNI I.N.G Ariawan, S.E.M.M. Komandan  Guspurlatim Laksma TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han) Komandan Guskamlatim Laksma TNI I.N.G Sudihartawam,S.Pi., dan para Pejabat Utama Koarmatim, serta para Komandan Satuan Jajaran Koarmatim.(dispenarmatim|mansul|ivan)
Bagikan

Baca Juga