PB | Surabaya – Agenda Latihan Bersama (Latma) antara TNI Angkatan Laut dan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) dengan sandi Latma Malindo Jaya Malindo Jaya 24 B/16 yang telah dibuka secara resmi oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P., dan Panglima Armada TLDM Laksamana Madya (Laksdya) Dato Mohamad Roslan bin Mohamad Ramli, hari ini berlangsung Tactical Game yang berlangsung di Action Speed Tactical Trainer (ASTT) Pusat Latihan Elektronika dan Pengendalian Senjata (Puslatlekdalsen) Kodiklatal Bhumimoro Surabaya. Selasa (01/11/2016).
Pelaksanaan Tactical Game diawali dengan sambutan oleh Komandan Puslatlekdalsen Kodiklatal Kolonel Laut (P) Eko Joko Wiyono yang menyampaikan ucapan selamat datang kepada delegasi dari kedua negara peserta latihan. Meskipun latihan berbentuk Latihan Posko atau Tactical Game, hendaknya peserta latihan tetap memperhatikan prosedur-prosedur serta keseriusan dalam pelaksanaan latihan guna mendapatkan hasil yang maksimal, pungkasnya.
Usai menyimak sambutan, perhatian seluruh peserta latihan tertuju pada penayangan profil Puslatlekdalsen yang menampilkan berbagai sarana yang dimiliki oleh salah satu lembaga pendidikan dan latihan tersebut. Pada kesempatan tersebut juga diperkenalkan sarana-sarana yang akan dipakai dalam pelaksanaan Latma Malindo Jaya Malindo Jaya 24 B/16, serta prosedur tetap dalam penggunaan alat-alat tersebut.Dalam Tactical Game kali ini, peserta Latma Malindo Jaya Malindo Jaya 24 B/16 yang terdiri dari 9 Perwira TLDM dan 15 Perwira Pelaut Koarmatim melaksanakan materi tentang prosedur Over The Horizon Target (OTHT) atau menembak sasaran yang berada di luar batas cakrawala, prosedur Target Reporting Unit (RPU) atau prosedur pelaporan posisi target yang berada di luar batas cakrawala, serta prosedur Operation Tasking Brief (Optask) atau prosedur operasi kelompok dengan menggunakan 6 sarana simulator anjungan atau Cubicle kapal perang jenis sigma.(dispenarmatim/ivan/mark)