oleh

ATM Dubai 2024 Jadi Momentum Promosi Parekraf Indonesia di Pasar Timur Tengah

Dubai – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan event Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2024 jadi momentum mempromosikan potensi parekraf Indonesia di pasar Internasional, khususnya di kawasan Timur Tengah.

Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024) mengatakan event yang dilaksanakan pada 6-9 Mei 2024 di Dubai World Trade Centre, Uni Emirat Arab ini, sangat penting untuk menarik kedatangan wisatawan asal Timur Tengah ke Indonesia. Mengingat ATM Dubai 2024 diperkirakan akan dikunjungi oleh lebih dari 40.000 pengunjung dan menampilkan kurang lebih 2.500 _exhibitors_ dari 155 negara.

Tidak hanya itu, Menparekraf Sandiaga menjelaskan pasar Timur Tengah juga banyak menyumbang angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Tercatat di tahun 2023, ada 174 ribu kunjungan wisatawan asal Timur Tengah.

“Target kunjungan wisman di 2024 sebesar 9,5 sampai 14,3 juta wisman, 234 ribu di antaranya adalah target wisatawan kawasan Timur Tengah yang meningkat sebesar 87,7 persen dari tahun sebelumnya sehingga diperlukan langkah akselerasi dan aktivitas promosi yang lebih intensif agar dapat menunjang pencapaian target tersebut. Tentu salah satu upayanya melalui partisipasi Kemenparekraf dan para industri pariwisata Indonesia di ATM Dubai tahun ini”, kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga yang juga akan hadir dalam kegiatan ini menjelaskan Dubai merupakan kota penting di kawasan Timur Tengah karena memiliki populasi terbesar dengan mayoritas penduduknya adalah ekspatriat atau pendatang dari luar Uni Emirat Arab.

Selain itu, jumlah wisatawan asing berkunjung ke Dubai pada 2023 meningkat menjadi 17,15 juta wisatawan, sehingga promosi di kota ini tidak akan hanya menyasar wisatawan kawasan Timur Tengah tetapi juga wisatawan mancanegara dari seluruh dunia.

Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi, menambahkan dalam event ini Paviliun Wonderful Indonesia akan hadir dengan mengusung tema besar “Green Tourism” serta konsep Regenerative Tourism dan memfasilitasi 25 industri pariwisata sebagai _co-exhibitors_ yang terdiri dari TA/TO, DMC/DMO, Hotel/Resort dan Atraksi Wisata.

Kolaborasi bersama mitra-mitra _stakeholder_ dalam kepesertaan pada bursa pariwisata internasional ini, kata Cecep, diharapkan dapat memaksimalkan aktivitas promosi yang meningkatkan daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dalam skala global.

“Melalui pertemuan bisnis antara _seller_ dan _buyer_ yang diatur pada _pre-scheduled appointment system_, diharapkan target kepesertaan pada pameran ini sebesar 40 ribu _potential pax_ dapat tercapai,” ujar Cecep. (Red/Arif)

Bagikan

Baca Juga