Surabaya – Sebanyak 83 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan-67 diawal Semester Genap ini menjalani Tes Kesamaptaan Jasmani yang digelar di Stadion Jala Krida Mandala, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis(21/1).
Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) dan Ibu Asuh Taruna AAL, Ny. dr. Nita Tunggul Suropati meninjau pelaksanaan Tes Kesamaptaan Jasmani Taruna AAL Tingkat lII ini.
Tepat pukul 06.00 WIB, Taruna Tingkat lII ini sudah siap di garis start lintasan Stadion Mandala, setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa cek suhu tubuh, tensi darah dan lainnya.
Selain Gubernur AAL dan Ibu Asuh Taruna, tampak hadir Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Dirdik, Dirrenbang, Dirpers, Dirlog, Danmen AAL, Kaopsjar, Kadeppel, Kadeplek, Kadeplai dan Kadepjas.
Menurut Gubernur AAL, materi garjas ini menjadi parameter sejauh mana pembinaan fisik yang telah dilakukan taruna selama ini. Ia berharap para taruna dapat melakukannya dengan semangat dan memperhatikan aspek keselamatan.
Menurutnya, materi garjas menjadi aspek yang menentukan bagi taruna. Materi ini juga akan selalu menempel dalam setiap perjalanan dinas seorang prajurit, mulai dari proses rekrutmen prajurit, persyaratan bagi kenaikan pangkat, persyaratan mengikuti pendidikan dan garjas reguler yang dilaksanakan satu tahun dua kali.
Pembinaan fisik dan mental calon perwiraTNl AL ini lanjutnya, sesuai dengan Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.
Oleh karena itu tambahnya, materi Garjas ini perlu dilakukan pembinaan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut dengan pembinaan yang terukur, sehingga menghasilkan out put yang baik, yakni prajurit yang sehat dan memiliki tingkat kesiapan yang tinggi.
“Taruna yang memiliki tingkat garjas yang baik, juga mencerminkan kesehatan tubuhnya, kedisiplinan dalam mengatur pola hidup untuk tetap sehat yang pada akhirnya berdampak pada semangat dan kejuangan dalam menjalankan tugas pendidikan di AAL,” terangnya.
(Arif|red)