oleh

Babinpotmar TNI AL Bersama Babinsa Berhasil Amankan Pelaku Pencurian Speedboat Di Pulau Kasu

Kepualuan Riau – Tindak cepat pelaku kriminal di wilayah perairan nusantara, kali ini Prajurit TNI AL Babinpotmar Posal Sambu beserta Anggota Babinsa Koramil Belakang Padang berhasil mengamankan pelaku pencurian Speed Boat beserta Mesin Yamaha 15 PK yang bertempat di Pulau Kasu, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Minggu (05/01)

Berkat kerjasama cepat antara Babinpotmar Pulau Sambu dan Babinsa Koramil Belakang Padang, tiga dari empat orang pelaku pencurian Speed Boat beserta Mesin Yamaha 15 PK yang hilang sejak Sabtu (04/01) lalu berinisial AH (30), MYF (31), serta J (30) berhasil diamankan tetapi salah satu pelaku berinisial A (31) sampai dengan saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Kronologi kejadian bermula pada Jumat (03/01) sekitar pukul 23.50 WIB korban berinisial SP (38) menambatkan speedboat miliknya di PT. CIH Indonesia Kecamatan Sagulung untuk melaksanakan Absen Kehadiran. Ketika korban kembali pada pukul 00.40 WIB speedboat tersebut dibawa kabur oleh para pelaku pencurian.

Korban berteriak meminta tolong tetapi pelaku pencurian berhasil melarikan diri membawa Speed Boat miliknya, akhirnya korban beserta keluarga melaporkan ke pihak berwenang yaitu Posal Sambu dan Babinsa Koramil Belakang Padang terkait pencurian tersebut.

Mengetahui hal itu, Komandan Posal (Danposal) Sambu Letda Laut (S) Babullah Darussalam segera mengerahkan personelnya yaitu Babinpotmar Posal Sambu Kopda Tlg Muhammad Harun Alfansyah yang bersinergi dengan Serda Roni Sitorus anggota Babinsa Koramil Belakang Padang dan keluarga korban bergerak melaksanakan pencarian di berbagai lokasi.

Akhirnya pada Minggu (05/01), speedboat berhasil ditemukan di Bakau – Bakau sekitar Pulau Bulan dan Mesin Yamaha 15 PK berhasil ditemukan di rumah salah satu pelaku yang berada di Pulau Kasu dan selanjutnya seluruh barang bukti beserta para pelaku dibawa ke Posal Sambu guna dimintai keterangan.

Danposal Sambu Letda Laut (S) Babullah Darussalam mengungkapkan, setelah dilakukan interogasi para pelaku mengaku pencurian speedboat yang bekerja sama dengan pemilik boat lain secara bagi hasil ini adalah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.

Ia menegaskan, kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mencegah kejahatan di wilayah perairan dengan aktif melaporkan informasi kejahatan kepada aparat setempat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman.

“Keberhasilan ini menegaskan komitmen kami TNI AL untuk memberantas tindak kejahatan di laut, kami juga akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan wilayah perairan Indonesia tetap aman dan bebas dari ancaman kriminalitas.” Ujarnya.

Tim gabungan TNI AL dan Babinsa ini kemudian membawa barang bukti ke Posal Sambu dan menyerahkan para tersangka untuk diproses lebih lanjut di Polsek Sagulung.

Keberhasilan pengungkapan pencurian Speed Boat beserta Mesin Yamaha 15 PK ini semakin memperkuat komitmen TNI AL dalam melindungi aset dan harta milik masyarakat hal tersebut selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa prajuritnya berkomitmen untuk berperan aktif menjaga stabilitas dan keamanan wilayah maritim Indonesia.

(Dispenal|Nasario)

Bagikan

Baca Juga