PB|Jember – Pada Minggu 12/03/2017 Pukul 09.00 Wib Babinsa Cakru Serka Eyas saat mengadakan pengecekkan lahan milik kelompok tani Makmur Ds Cakru Kec Kencong bersama PPL Suryani, dan Ketua Pok Tani Makmur Misdi dan Mahasiswa Univ Brawijaya yang sedang KKN, sekaligus dilaksanakan ubinan untuk mengetahui produktifitas padi saat panen nanti menghasilkan berapa, setelah diadakan petik padi dengan ukuran 2,5 meter persegi didapat gabah sebanyak 6,96 Kg sehingga produktifitasnya per hektar mencapai sekitar 11 ton.
Danramil 0824/18 Kencong Kapten Kav Bambang Susiono menegaskan kawasan Kencong merupakan salah satu daerah lahan terbaik di Kabupaten Jember dengan kondisi alam yang berada di kawasan datar, air mengalir sepanjang tahun didukung irigasi yang teratur, kondisi tanah subur sehingga setiap tahun menjadi harapan produksi pertanian untuk memperkuat swa sembada pangan.
Untuk itu dirinya selaku Danramil telah menginstruksikan kepada para Babinsa jajarannya untuk fokus mengadakan pendampingan bersama PPL sehingga dapat terdeteksi secara dinio apabila ada kendala pada pertanian diwilayahnya, kemudian Bambang Susiono juga sudah memerintahkan para Babinsa agar menghimbau petani untuk menjual gabahnya ke Bulog.
Menyikapi kegiatan jajarannya Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto membenarkan adanya kegiatan pendampingan panen diberbagai wilayah jajarannya, bulan Maret ini memang merupakan musim panen untuk kebanyakan daerah Jember Selatan barat yang merupakan lumbung padi di kabupaten Jember.
Terima kasih kepada jajarannya yang telah melaksanakan pendampingan dengan baik, untuk pertanian di Kabupaten Jember ini memang mendapatkan perhatian hingga tingkat Menteri Pertanian, karena indikator produksi pertanian di Indonesia adalah Jawa Timur dan dari Jawa Timur Jember termasuk sebagai indikator produktifitas yang diharapkan dalam memperkuat stock pangan Jawa Timur untuk mendukung stock pangan nasional. kata Letkol Inf Rudianto.
Namun demikian saya telah instruksikan kepada Koramil maupun Babinsa untuk lebih intens melaksanakan pendampingan dan selalu koordinasi dengan PPL maupun UPT sehingga petani benar-benar aman lahannya dan produktif saat panen nanti, berbagai upaya khusus percepatan tanam sebagai upaya peningkatan tambah tanam pun juga kita monitor sudah dilakukan, dan mudah-mudahan musim panen ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan yang paling penting semoga Bulog dapat menyerap hasil panen tersebut secara optimal. (sis24|red)