PB | Bangkalan – Babinsa Koramil 05/Kwanyar jajaran Kodim 0829/Bangkalan, Serka M. Mawi dan Serda Reboanto mendampingi petani Kelompok Tani (Poktan) Rukun Santoso Ill dalam penanaman kedelai di lahan seluas 1,5 hektare di Desa Duwek Buter, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur, Sabtu (30/7).
Begitu juga yang dilakukan Anggota Babinsa Tanah Gurah Timur dari Koramil 16/Sepulu jajaran Kodim 0829/Bangkalan, melaksanakan pendampingan Tanam Kedelai di Kelompok Tani Cempaka, ibu Mariyah.
Sedangkan di wilayah Kecamatan Tanah Merah, Danramil 06/Tanah Merah Kapten Inf Muhadi beserta 4 orang anggota Babinsa turun ke sawah bersama Manteri Tani dan PPL melaksanakan pendampingan UPSUS swasembada membantu petani menanam bibit kedelai di Desa Poter Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan.
Komandan Kodim (Dandim) 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, SH., mengatakan Kecamatan Kwanyar, Sepulu dan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, saat ini petani menanam kedelai karena debit air dan dukungan air berkurang yang bisa digunakan untuk mengairi lahan persawahan.
“Berbeda dengan wilayah Kecamatan Burneh sebagian lahannya dijadikan sebagai areal persawahan oleh beberapa kelompok tani karena daya dukung air cukup memadai,” ujarnya.
Menurut dia, untuk mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik, para Babinsa Kodim 0829/Bangkalan terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pendampingan kepada para petani.
Kegiatan seperti ini yang sekarang sedang gencar dilakukan oleh aparat teritorial untuk membantu masyarakat dan melakukan pendampingan dengan harapan para petani akan mendapatkan hasil panen yang lebih baik dari sebelumnya.Disamping itu, Kodim 0829/Bangkalan bersama instansi terkait juga masih melakukan program perluasan lahan sawah yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Kegiatan itu dilakukan guna menyukseskan program pemerintah yakni swasembada pangan, sehingga para Babinsa Koramil jajaran Kodim 0829/Bangkalan terus berupaya mendampingi para petani dalam setiap kegiatan dan proses pemberdayaan lahan pertanian.
“Untuk meningkatkan produksi pertanian, kita harus terjun ke areal persawahan, ke kebun-kebun bersama rakyat demi terwujudnya swasembada pangan. Keikutsertaan TNI dalam program tersebut untuk mendorong dan memotivasi masyarakat agar lebih giat dalam meningkatkan hasil panen yang dicapai dan taraf hidup kesejahteraan dapat tercapai,” ujar Letkol Sunardi Istanto.
Motivasi dari para petani dan semangat untuk saling koordinasi serta sinergitas antara Dinas pertanian dengan Kodim 0829/Bangkalan dalam hal ini para Babinsa sangatlah penting guna memperoleh hasil panen kedelai yang baik serta berkualitas.
“Kami sangat berharap semoga kedepan pemerintah tidak lagi terus-terusan impor kedelai dari negara luar, sehingga para pembuat tempe, tahu dan produk olahan yang bahan bakunya dari kedelai dapat memperoleh kedelai dengan mudah, murah, serta berkualitas,” ujar Letkol Sunardi Istanto(penrem084/red)