PB|Surabaya – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kian dicintai rakyat dan mendapat respons luar biasa. Citra semakin dipercaya oleh rakyat setidaknya tergambarkan dalam jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei di Tanah Air setahun lalu. Sebagai lembaga yang paling dipercaya publik, setidaknya ini menjadi modal kuat untuk meneguhkan profesionalisme prajurit TNI dalam mempertahankan bangsa dan negara. 
Babinsa Koramil 0831/05 Rungkut Surabaya Timur Serka Jupri bersama warga RT-05 RW-15 Perumahan Griya Amerta Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut Kota Surabaya melaksanakan kegiatan kerja bakti sosial membersihkan fasilitas umum (Fasum) Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah Perum Griya Amerta yang berpenduduk sekitar 500 lebih tersebut disambut dengan antusias warga setempat pada hari Minggu (19/11/17). Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan setiap bulan pada minggu ke-3, dan pada saat ini kerja bakti terfokus pada penyediaan lahan untuk parkir warga agar tidak parkir disembarang tempat sehingga mengganggu kepentingan umum. 
“Kegiatan ini adalah salah satu bakti nyata sekaligus penguatan paradigma kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kegiatan kerja bakti sebagai implementasi dari Binter Koramil 0831/05 Rungkut wilayah Medokan Ayu, hal itu sudah menjadi bagian dari Tugas pokok TNI AD kususnya membantu kesulitan masyarakat dan pemerintah daerah.” tutur Danramil Rungkut Mayor Inf Supriyo Triwahono saat mengecek dilokasi kerja bakti diadakan. Serka Jupri sebagai Babinsa wilayah Kelurahan Medokan Ayu menyampaikan, “saya sangat salut dengan warga di RT05 RW15 Griya Amerta yang selalu kompak dalam gotong royong”.
Kerja bakti tersebut oleh warga dinamakan Kerja Bakti Silahturahmi, yang bertujuan bukan hanya gotong royong pembersihan beberapa area yang terdapat sekitar 350 unit rumah, namun sekaligur silahturahmi dengan tetangga saling diskusi serta mempererat tali persaudaraan satu sama lain. Babinsa Serka Jupri, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk peduli akan kebersihan lingkungan, di samping itu juga merupakan program TNI manunggal bersama rakyat.
Kegiatan tersebut sangatlah positif untuk mewujutkan kemanunggalan TNI bersama masyarakat Yongki Adriyanto,SH, M.Si, Sekretaris RT-05 RW-15 Griya Amerta menyampaikan “Terima kasih kepada Koramil 0831/05 Rugkut yang telah peduli dan memotivasi masyarakat dalam setiap kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan membangun masyarakat. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, akan lebih memberikan semangat bagi kami untukb semakin peduli dengan pentingnya gotongroyong dalam kebersihan lingkungan.”
“Bersama Rakyat TNI Kuat” sungguh tepat untuk menggambarkan bahwa TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat. Konsep Komando Teritorial (Koter) menjadi benteng pertahanan menjaga NKRI dari berbagai ancaman dan gangguan, baik dari dalam maupun luar negeri. Koter adalah mata dan telinga di seluruh wilayah NKRI bagi TNI dan rakyat. Semua ancaman akan semakin mudah terdeteksi dini dengan konsep ini.
Hal lain yang harus menjadi perhatian kita adalah pascareformasi, TNI telah merumuskan dan menyosialisasikan paradigma baru. Sebagai gambaran perubahan paradigma, penulis mengutip pernyataan Indria Samego yang menyatakan, “Dari sisi paradigma jelas kita mengakui betapa pimpinan TNI sudah menunjukkan komitmennya untuk melakukan perubahan, dari paradigma lama yang sarat dengan pendekatan kendali langsung ke arah paradigma baru yang toleran terhadap partisipasi dari bawah secara otonom.” (dan05|pri|mark)
