PB | Tuban – Kendala yang dihadapi dalam memperkuat ketahanan pangan antara lain masih relatif rendahnya produktivitas tanaman. Hal ini disebabkan sebagian petani belum menggunakan benih varietas unggul bersertifikat dalam budi dayanya mengingat tidak semua petani dapat memperoleh benih varieta sunggul bersertifikat tersebut. Senin (24/10/2016).
Dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas dan produksi padi serta peningkatan penggunaan benih varietas unggul bersertifikat, maka pemerintah mengalokasikan bantuan benih padi inbrida kepada petani / kelompok tani / gabungan kelompok tani melalui anggaran APBN. Dengan demikian petani dapat terbantu dalam mendapatkan benih varietas unggul bersertifikat agar dapat meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas.
Sebagaimana informasi dari Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Jenu Bapak M. Arifin, SP tentang adanya bantuan benih padi bersubsidi untuk petani / kelompok tani / gabungan kelompok tani di wilayah Kecamatan Jenu. Pada minggu kemarin telah datang pengiriman benih padi bersubsi disebanyak 4 truk yang berhenti di halaman Makoramil 0811/15 Jenu. Benih padi bersubsidi tersebut varietas Ciherang, Cap Padi Jempol yang diproduksi oleh UD Fajar Tani – Nganjuk Jawa Timur.
Untuk mendukung pendristribusian benih padi bersubsidi kemasing-masing kelompok tani, Danramil 0811/15 Kapten Inf Agus Prayitno memerintahkan beberapa anggota Koramil 0811/15 guna mendampingi pendistribusiannya bersama-sama dengan anggota PPL dari Kantor UPTB BPKP Kecamatan Jenu, dengan pembagian kelompok sebagai berikut :
Serma M. Zainul Ali mendampingi kelompok satu untuk Desa Sugihwaras, Jenu dan Sekardadi sebanyak 7.575 Kg untuk lahan seluas 203 Ha;
Kopda Purnaji mendampingi kelompok dua untuk Desa Jenggolo, Kaliuntu, Bejidan Suwalan sebanyak 7.050 Kg untuk lahan seluas 282 Ha;
Koptu Nurul Mustofa mendampingi kelompok tiga untuk Desa Rawasan, Remen danTasikharjo sebanyak 4.625 Kg untuk lahan seluas 185 Ha, dan
Dan Serma Aminto mendampingi kelompok empat untuk Desa Karangasem, Socorejo, Temaji danPurworejo sebanyak 12.000 Kg untuk lahan seluas 480 Ha.(Penrem 082/CPYJ/erik)