PB|Cilacap – Babinsa Rawajaya Koramil 09/Kawunganten Serka Suwarno Komunikasi Sosial (Komsos) dengan mengikuti kebaktian minggu bersama jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) di Desa Rawajaya, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, Minggu (27/11).
Pendeta Sugeng Budi Prasetyo,S.Th ketika dikonfirmasi Pendim 0703/Cilacap selepas kebaktian mengatakan bahwa, Babinsa yang dimaksud adalah Serka Suwarno tidak hanya mengikuti kebaktian bersama dengan jemaat dan memberikan arahan-arahan, namun diberi kesempatan untuk memimpin kebaktian utama, karena kami sangat membutuhkan figur seperti TNI/Babinsa untuk menyampaikan firman Tuhan lewat Khotbah kepada jemaat, agar jemaat merasakan pembaharuan dan lebih dekat dengan Babinsa,”ujar Pendeta Sugeng Budi Prasetyo,S.Th.
Danramil 09/Kawunganten Kapten Inf. S. U. Suwarjono saat ditemui Pendim, membenarkan apa yang dilaksanakan oleh anggotanya adalah bagian dari tugas sebagai Babinsa, bentuk rasa tanggung jawab terhadap satuan serta wujud pengabdian kepada Bangsa dan Negara.Babinsa melaksanakan tugas seperti memimpin kebaktian, itu adalah bagian dari sebuah kemampuan yang harus dimiliki setiap Apkowil, bukan untuk mencari pujian dan sebagainya, tetapi tugas yang harus dilaksanakan sebagai aparat teritorial dalam melaksanakan pembinaan terhadap wilayah yang kita kenal dengan istilah (Binter), yang sasarannya adalah Geografi, Demografi dan Kondisi Sosial untuk mewujudkan RAK Juang yang Tangguh, jelas Danramil 09/Kawunganten.
Danramil menambahkan, Babinsa dituntut untuk bisa melaksanakan Binter di wilayah binaannya, memiliki naluri dan kepekaan terhadap setiap situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat sebagai Bapulket sesuai dengan 5 Kemampuan Teritorial yang dimiliki, apabila Babinsa tidak selalu ada bersama-sama dengan masyarakatnya, maka tidak mungkin dia mampu laksanakan tugas secara baik serta mengetahui apa yang sedang terjadi dan berkembang di masyarakat. Dirinya juga selalu memberikan penekanan-penekanan kepada anggotanya (Babinsa), untuk selalu berperan aktif dalam semua kegiatan masyarakat.
Lanjut dikatakan Danramil, melalui Komsos dengan masyarakat, disitulah kita bisa mengetahui dan memahami akan budaya-budaya lokal yang dimiliki masyarakat setempat, mendapat informasi dan saling bertukar informasi antara Babinsa dan masyarakatnya, serta bentuk dari ajang pemberian pendidikan bagi masyarakat dalam hidup bermayarakat, kebaktian dan lain sebagainya yang diharapkan dapat membawa perubahan baik pola hidup, bergaul dan pola pikir masyarakat sehingga bisa meminimalisir terjadinya konflik serta permasalahan di masyarakat, ” pungkasnya.(sty|red)