PB | Cilacap – Babinsa Penggalang Koramil 08/Adipala Serda Kuswanto melaksanakan pendampingan kelompok wanita tani BUSTANINUNN SA desa Penggalang yang di ketuai oleh ibu Siti Munawati , tepatnya di dusun Jati Kemplang RT 02/07 desa Penggalang. Senin (8/08)
Indonesia memiliki kesuburan tanah yang sangat baik untuk lahan pertanian. Kondisi ini menjanjikan kehidupan yang layak dalam hal penyediaan pangan. Namun saat ini kita masih ketergantungan beras dari negara lain. Hal ini cukup ironis mengingat sebenarnya kita mampu untuk menghasilkan beras dan memenuhi kebutuhan pokok ini bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut yang menjadi penggerak ibu-ibu petani dari desa Penggalang. Siti Munawati bersama ibu-ibu petani dari desa Penggalang mendirikan kelompok wanita tani BUSTANINUNN SA. Tidak mau kalah dengan kaum laki-laki, kelompok wanita tani ini sangat giat dalam hal pertanian. Bukan hanya menanam padi saja, tetapi mereka menanam berbagai macam sayuran yang bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari hari.
Melihat semangat ibu-ibu petani dari desa Penggalang, Serda Kuswanto mengadakan pendampingan dan memberi pengertian tentang apa arti ketahanan pangan kepada kelompok wanita tani BUSTANINUNN SA yang di ketuai ibu Siti Munawati ini. Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok wanita tani BUSTANINUNN SA mendorong ibu ibu yang lain untuk memanfaatkan pekarangan yg kosong untuk di tanami tanaman holtikultura seperti sayur sayuran dan bahkan ada juga yang membudidayakan lele dumbo dengan menggunakan terpal.
” Kegiatan yang dilakukan kelompok wanita tani BUSTANINUNN SA ini semoga menjadi inspirasi wanita tani dari desa yang lain sehingga ketahanan pangan yang di canangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Mentri pertanian dan kerjasama dengan TNI dapat terwujud.” Ungkapnya
Kegiatan tersebut didampingi oleh Serda Kuswanto sebagai Babinsa desa Penggalang, Kepala desa Penggalang Miswanto, S.E, serta dilakukan oleh Ibu Siti Munawati dan kelompok wanita tani BUSTANINUNN SA beserta warga tani dusun Jati Kemplang.(08//Urip/red)
