PB|BANJARNEGARA – Tinem (80) warga Dusun Kroya Rt. 02 Rw. 03 Desa Pasegeran, sangat terharu melihat bangunan yang sudah ditempati bersama kelima anaknya selama puluhan tahun mulai dibongkar oleh Satgas TMMD dan warga. Rabu (11/7/18).
Rumah berdinding bata yang bertahun-tahun diidam-idamkan bersama anak-anaknya, kini mulai tergambar dalam benaknya. Rumah Tinem adalah rumah ke-10 yang sedang dalam tahab pembangunan pondasi dan pendirian dinding batako. Tak hanya rumah nenek tersebut, rumah lainnya juga sedang dikerjakan para tim Satgas TMMD. Tukang batu lokal juga terlibat mengawaki pembangunan rumah dengan dibantu warga setempat. Kesemuanya dipastikan menggunakan bahan bangunan yang berkualitas.
Dikatan Dandim 0704 Banjarnegara, Letkol Inf. Bagas Gunanto, “Rumah yang direhab rata-rata dipilih dengan kondisi yang paling memprihatinkan, bocor atap jika hujan serta dinding rumah yang keropos. Jadi dalam pemilihan rumah dulu sudah melalui skala prioritas. Kami juga pastikan bahan yang digunakan dalam pembangunan rumah berkualitas,” bebernya.
Selain itu jika musim hujan, emberpun digunakan untuk menampung air dari atap yang bocor. Satgas TMMD di hari ke-2 ini membagi tugas, ada yang membuat pondasi da nada juga yang mendirikan dinding diatas podasi yang sudah dibuat, disisi pondasi yang sedang dikerjakan. Salah satu tukang batu lokal adalah Karyoto (45) tani warga Dusun Kroya Rt. 03 Rw. 03 Desa Pasegeran yang tampak berkolaborasi dengan tukang dari Satgas TMMD dalam perehaban rumah Tinem.(pendim0704bna|red)