PB|Purbalingga – Jalan adalah urat nadi utama perekonomian masyarakat menjadi kebutuhan yang sangat penting, penghubung perekonomian warga desa dengan perkotaan serta pusat pemerintahan. Apalagi dengan kondisi geografis wilayah Desa/Kecamatan Karangjambu yang berbukit terjal, lembah serta sungai, yang secara fisik memisahkan lokasi perumahan penduduk dengan sekolah maupun pasar.
TMMD Reguler Ke-101 Kodim 0702/Pbg, yang baru berjalan empat hari, sasaran utamanya adalah jalan Makadam sepanjang 1.975 meter lebar 7 meter, menghubungkan antara Dusun Montang ke Dusun Brubahan Kecamatan Karangjambu, sangat menguras fisik maupun tanaga Satgas dan masyarakat.
Dalam melangsir material batu, terutama di titik tanjakan terjal yang tidak bisa dilalui kendaraan pengangkut, Satgas dan warga menggunakan sarana seadanya dalam melangsir batu, pasir maupun semen.
Tidak ada rotan akarpun jadi, ungkapan Danramil 09/Karangreja Kapten Cba. Agus Sukendar selaku Dan SSK TMMD, “Sulitnya medan dibeberapa titik terjal di desa ini menjadi hambatan pendistribusian bahan bangunan yang akan digunakan saat pengerjaan jalan, Talut dan gorong-gorong. Satgas dan warga bahu-membahu serta berinisiatif untuk mengangkut bahan material bangunan tersebut dengan menggunakan karung gerobak maupun manual diangkut tangan” paparnya.
Kegiatan seperti ini juga membangkitkan semangat gotong royong masyarakat, kerja bersama, merokok bersama bersama bahkan makanpun bareng. “Kami bersama TNI dari pagi hingga sore selalu bersama-sama bekerja untuk mensukseskan program Tentara Membangun Desa ini,” ungkap Kamto, warga Karangjambu.(Pendim 0702|red)
