Pegunungan Bintang – Sebagai bentuk kepedulian dan rasa empati terhadap sesama, Pos Batom Satgas Yonif 310/KK dukung penuh keluarga duka dalam proses pemakaman Doki Kasipmabin seorang bayi perempuan berumur 7 bulan yang meninggal karena sakit di Kampung Batom 2, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (28/4/2024).
Hal tersebut dibenarkan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (29/4/2024).
Dikatakan Dansatgas, mengetahui ada warganya yang meninggal, Danpos Batom Letda Inf Eko Effendi beserta delapan orang anggotanya langsung bergegas mendatangi rumah duka. Tidak sekedar melayat, personil Satgas pun turut dalam proses pemakaman, mulai dari membantu pembuatan peti jenazah, gali kubur dan prosesi pemakaman hingga akhir.
“Ini wujud kepedulian dan cinta kasih dalam satu ikatan keluarga antara prajurit Satgas Pamtas dengan masyarakat Batom, karena sebagai sesama manusia harus memiliki toleransi dan saling membantu antar sesama,” terang Dansatgas.
Berdasarkan laporan yang diterima, sebelum meninggal Doki Kasipmabin mengalami sakit selama 10 hari dengan gejala panas/demam, batuk, pilek dan selalu menangis. Mendiang sempat berobat ke Puskesmas Batom sebanyak tiga kali akan tetapi tidak kunjung membaik. Karena kondisi yang bersangkutan sudah memburuk dan lemas serta sempat hilang nadi beberapa kali dan pada akhirnya Doki Kasipmabin sudah tidak dapat tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, kehadiran Satgas Yonif 310/KK bukan hanya menjamin keamanan masyarakat, namun bisa turut merasakan kesulitan yang dirasakan warga sekitar, khususnya dalam kedukaan seperti ini.
“Kami berada di sini untuk mendukung dan membantu masyarakat yang mengalami musibah. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban dan memberikan sedikit kehangatan ditengah kesedihan,” tambahnya.
Endi Kasipmabin (24) ayah Doki sekaligus perwakilan pihak keluarga menyampaikan rasa hormat dan ungkapan terima kasih kepada personil Satgas atas segala bantuan dalam proses pemakaman anaknya sehingga bisa berjalan dengan lancar.
“Terima kasih atas kehadiran dan bantuan dari bapak-bapak TNI yang sangat berarti bagi kami, semoga budi baik bapak-bapak semua dibalas pahala oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutur Endi. (Red/Arif)