PB|PURBALINGGA – Setelah memberikan dan menyalurkan barbagai macam bantuan, berupa 550 paket sembako dan 50 paket bantuan PMT kepada ibu hamil dan balita kepada warga masyarakat Desa Karangjambu dan sekitarnya, rombongan Pangdam IV diponegoro beserta Plt. Gubernur Jateng melaksanakan penanaman pohon mahoni dan kopi secara simbolis di Lapangan Sida Kangen Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu. Kamis (3/5/18).
Tujuan dari penanaman pohon tersebut adalah, selain sebagai tempat berteduh nantinya jika sudah besar dalam event-event upacara maupun olehraga desa, hasilnya juga dapat dimanfaatkan oleh warga setempat. Penanaman pohon ini juga merupakan bentuk kepedu-lian sekaligus upaya nyata dari pemerintah guna menciptakan lingkungan yang sehat, hijau, dan nyaman guna meningkatikan taraf hidup warganya. Melalui reboisasi ini, diharapkan dapat menggugah kepedulian warga sasaran TMMD, Desa Karangjambu, akan pentingnya keberadaan pohon demi kelestarian lingkungan.
Peninjauan Stand Pasar Murah/Bazar.
Yang tak kalah ditunggu warga adalah pasar murah atu bazar, karena sudah mengakar di benak masyarakat desa bahwa, jika ada upacara pembukaan maupun penutupan TMMD pasti ada pasar murah. Bazar ini merupakan gabungan dari seluruh instansi maupun organisasi di wilayah Kabupaten Purbalingga, yang diantaranya dari Primkop Kodim 0702 Purbalingga, Ibu-ibu Persit KCK Yonif 406/Chandra Kusuma, Ibu-ibu PKK Kecamatan Karangjambu dan PKK Kabupaten Purbalingga, Ibu-ibu Piaardiagarini Lanud J.B Soedirman Purbalingga, Deperindag Kabupaten Purbalingga, UMKM Karangjambu serta termasuk Persit KCK Cabang XVII Kodim 0702 Purbalingga juga ikut mengambil perannya.
Dalam bazar ini menjual berbagai macam produk unggulan lokal masyarakat Purbalingga, dengan tujuan untuk memberikan bantuan kepada warga masyarakat Desa Karangjambu dan sekitarnya yang ingin memiliki hasil kerajinan-kerajinan lokal, tentunya dengan harga yang sangat murah dibawah harga pasar. Semua demi mensukseskan pembangunan di wilayah Kecamatan Karangjambu dan sekitarnya melalui TMMD Reguler, sekaligus memperkenalkan produk-produk lokal kepada umum dalam cipta kondisi tumbuh minat masyarakat akan produk lokal Purbalingga, yang pangkalnya tentunya meningkatkan kesejahteraan ekonomi pengrajinnya itu sendiri.(Pendim 0702|red)