PB|Jakarta – Prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad memiliki kemampuan sebagai Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Kostrad yang dapat diterjunkan di segala medan dan cuaca. Telah banyak latihan serta penugasan yang dilaksanakan oleh prajurit Bajra Yudha, baik di dalam maupun di luar negeri.
Selain kemampuan tersebut, para prajurit juga dibekali dengan beberapa kemampuan beladiri, diantaranya Karate, Yongmoodo, dan Merpati Putih. Bela diri Merpati Putih ini merupakan beladiri asli Indonesia yang telah dimiliki prajurit dan sering dilatihkan di Satuan.
Bela diri yang berupa latihan pernafasan ini telah mulai berkembang di Satuan tersebut sejak tahun 1987. Dengan pelatih Sertu I Gusti Putu, ia pernah meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional di Jakarta pada tahun 1997. Anggota Merpati Putih yang ada di satuan pun sudah mencapai 100 orang.
Selain itu, beladiri merpati putih ini juga sering ditampilkan diberbagai event seperti upacara serah terima jabatan Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Komandan Brigif Para Raider 18 Kostrad dan Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 501 Kostrad, sehingga memperoleh apresiasi tersendiri oleh Satuan Atas.
Atraksi yang dapat dilakukan Prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad ini meliputi pemecahan batu bata, penghancuran balok es, pematahan besi dragon dan melaksanakan pull up di lampu neon. Lebih istimewa lagi, tidak hanya para prajuritnya saja yang memiliki kemampuan beladiri Merpati Putih tersebut, ibu-ibu Persit di Satuan ini juga menguasai seni beladiri Merpati Putih, tentunya setelah dibekali dalam berbagai latihan yang diikuti terlebih dahulu. Melalui kemampuan Beladiri Merpati Putih, prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad berusaha melestarikan seni beladiri asli Indonesia ini.(Pendiv2|bon|red)
