Banjarnegara – “Jié Quán Dào” bahasa mandarin, sedangkan dalam Bahasa kanton “Jit Kyùn Dou”. Adalah sebuah seni bela diri yang diciptakan oleh Bruce Lee, dengan menggabungkan beberapa aliran beladiri mulai wing chun, tinju, karate, arnis, jujitsu dan judo.
Beragam aliran tersebut dipadukan dan disederhanakan sehingga terbentuklah sebuah seni bela diri yang praktis dan mudah dikuasai seseorang. JKD (Jit Kyùn Dou) merupakan seni bela diri yang mengutamakan karakter dan kemampuan diri sendiri, jadi setiap praktisi JKD diharapkan untuk menjadi dirinya sendiri.Senin (6/8/18)
Di Indonesia dikenal dengan nama Jeet Kune Do, mulai masuk pada tahun 90-an dengan bermunculannya berbagai perguruan. Praktisi JKD juga menyumbangkan gagasan bahwa pertahanan yang terbaik adalah serangan gencar, karena itu timbul prinsip menahan/mencegat. Lee yakin bahwa ketika lawan melakukan serangan pada seseorang dia harus bergerak ke arah lawannya. Ini membuka sebuah peluang untuk menghadang serangan itu.
Konsep menghentikan pukulan dan tendangan dan elakan yang bersamaan dengan pukulan adalah mengambil dari anggar yang diaplikasikan menjadi bagian pertahanan dari JKD. Konsep itu dimodifikasi untuk pertarungan tangan kosong dan diterapkan dalam kerangka JKD oleh lee. Konsep itu juga merupakan keistimewaan untuk prinsip pencegatan.
Kodim 0704 Banjarnegara mengimplementasikan semangat Lee tersebut dengan menggandeng salah satu perguruan JKD di Banjarnegara untuk menjadikan Makodim sebagai rumah baru baru JKD. Salah satu pelatihnya adalah Kopda Taufik, anggota Provost dan Dermawan N.A (37) Desa Kauman Rt. 2 Rw. 6 Kutabanjarnegara. Dari beberapa muridnya, salah satu adalah Muhammad Yudanta (14) anak salah satu warga Pasegeran, Misroh (48) yang sekarang berdomisili di Adipasir Kecamatan Rakit.
Diungkapkan Dandim Banjarnegara/Dansatgas TMMD Reguler 102, “Setiap Minggu sore dilaksanakan latihan di Makodim 0704 Banjarnegara. Kegiatan sangat positif dalam pembentukan mental, karakter dan fisik generasi muda, sehingga harapan kami kegiatan ini dapat kami tularkan di lokasi TMMD di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, untuk ikut bergabung dalam pembentukan mental, karakter dan fisik para generasi penerus bangsa.” terangnya.(pendim0704|red|noven)