Magetan – Di balik kesederhanaannya, Paur Penrem 081/DSJ Letda Cke Isdayun menyimpan sisi lain yang tak kalah menginspirasi, yakni kepeduliannya terhadap sesama.
Di mata anggotanya, ia dikenal sebagai sosok yang hangat, rendah hati, dan tak segan berbagi. Kepedulian itu tak hanya terucap dalam kata-kata, tapi juga nyata dalam tindakan.
Seperti pagi ini, Selasa (21/10/2025), selepas berolahraga bersama, Isdayun mengajak beberapa anggotanya memanen singkong yang telah ia tanam beberapa bulan sebelumnya di kebun belakang rumahnya, Desa Setren, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan.
Dengan penuh semangat, ia turun langsung mencabut pohon-pohon singkong satu per satu, menunjukkan bahwa seorang pemimpin bukan hanya memberi perintah dan arahan, tetapi juga memberi teladan. Tak ada jarak antara atasan dan bawahan, semua larut dalam kebersamaan.
Isdayun menyebut, hasil panen itu sebagian akan dimasak bersama di kantor sebagai hidangan sederhana yang dinikmati bersama, sementara sisanya dipersilakan untuk dibawa pulang oleh anggotanya.
“Ini nanti kita masak buat makan-makan di kantor, sisanya silakan kalau ada yang mau bawa pulang,” katanya sambil tersenyum.
Meski hanya singkong, bagi Isdayun ada nilai yang jauh lebih penting yang ingin ia tanamkan kepada anggotanya, yakni tentang nilai kebersamaan, kepedulian, dan semangat berbagi.
“Bukan soal nilainya atau apa yang dimakan, tapi bagaimana kita bisa saling berbagi dan memberi manfaat, sekecil apa pun itu. Maklum, rumah saya juga di desa, adanya ya singkong seperti ini,” ujarnya besahaja.
Meski sederhana, ini mencerminkan nilai kebersamaan yang selalu ditanamkan Letda Isdayun. Baginya, menjadi prajurit tidak hanya soal menjalankan tugas militer, tetapi juga tentang menjadi bagian dari masyarakat, dan hadir sebagai pribadi yang membawa manfaat.
(Kontributor: Arif)
