Belu – Satgas Pamtas RI–RDTL Sektor Timur Pos Lookeu terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan. Kali ini, personel pos melaksanakan kegiatan pendampingan pembuatan keripik pisang bersama warga di Desa Lookeu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah hasil pertanian lokal agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Dalam pelaksanaannya, personel Pos Lookeu memberikan pelatihan mulai dari proses pemilihan bahan baku, pengirisan, perendaman, hingga teknik penggorengan agar menghasilkan keripik pisang yang renyah dan tahan lama. Warga terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahapan, terlebih kegiatan ini dapat menjadi peluang usaha rumahan yang menjanjikan serta membantu meningkatkan pendapatan keluarga.
Dansatgas Pamtas RI–RDTL Sektor Timur Yonarmed 12 Kostrad, Letkol Arm Dr. Erlan Wijatmoko S.H., M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan pemberdayaan seperti ini merupakan bagian dari komitmen Satgas untuk hadir memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami ingin mendorong masyarakat perbatasan agar semakin mandiri dan mampu mengembangkan potensi lokal, termasuk melalui produk olahan pangan yang mudah dibuat dan memiliki prospek usaha,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Satgas akan terus membuka ruang kerja sama dengan masyarakat untuk menciptakan kegiatan-kegiatan kreatif lainnya. Harapannya, program yang dijalankan tidak hanya memberikan pengetahuan baru tetapi juga membawa dampak berkelanjutan bagi kesejahteraan warga di wilayah perbatasan RI–RDTL. (yonarmed12)
