Banjarnegara – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di tahun 2018 ini, dipusatkan di Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, hampir sampai di penghujung kegiatan. Perjuangan TNI bersama segenap masyarakat, menjadi berkah istimewa bagi masyarakat setempat.
Pembangunan 1 Unit Poskamling, 31 jamban warga dan 2 umum dan 10 Unit rehab RTLH, semuanya demi meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan masyarakatnya. Namun manfaat yang paling terasa adalah pembuatan jalan beton penghubung antar desa menyatukan kembali Dusun Kroya Desa Pasegeran dengan Dusun Plipiran Desa Pingit Lor Kecamatan Pandanarum sepanjang 1.170 meter dengan lebar 3 meter plus penambahan setengah meter di kanan dan kiri beton plus akses penunjangnya yaitu talud, bronjong dan drainase guna memaksimalkan akses tersebut.
TNI bersama masyarakat, tanpa kenal lelah mengerjakan berbagai sasaran program yang hanya untuk meningkatkan kesejahteraan yang diimpikan warga selama ini, walaupun hanya bermodalkan peralatan konvensional yang tersedia di lapangan. Minggu (5/8/18)
Menurut Rasuki (37) wanita Dusun Kroya Rt. 1 Rw. 3 Desa Pasegeran, sebelum adanya jalan tersebut warga harus jatuh bangun saat keluar masuk kebun, kesawah maupun ke hutan untuk sekedar mencari kayu bakar. “Kini semuanya jadi mudah, terimakasih Bapak ABRI.” ungkapnya.
Kemanunggalan TNI menjadi tujuan utama program ini, mulai perbantuan mengangkat pakan ternak, mengangkat air, memasang serta memperbaiki pipa air, membantu proses tanam maupun panen di sawah, hingga ikut memasak di dapur pun tak menjadi soal bagi mereka. Tak sebatas itu, Satgas TMMD juga aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti membersihkan masjid, makam, menghadiri tradisi sedekah bumi, memberikan edukasi kepada anak-anak desa hingga terlibat dalam kegiatan spiritual kemasyarakatan serta mengaktifkan kembali budaya meronda malam keliling kampung guna memastikan keamanan lingkungan.
Penanaman pohon penghijauan, olah raga bersama, menonton piala dunia 2018 bersama, maupun masih banyak kegiatan positif lainnya.
Sementara Iron (12) pelajar kelas 5 SDN 1 Pasegeran putra Rasuki dengan senyum lepasnya sambil berlalu mengatakan, “Ngrewangi biyung Pak, mumpung wis bali sekolah. Tambah semangat wong siki dalane apik nemen.” cetusnya polos. (Membantu Ibu Pak, sepulang sekolah. Tambah semangat karena sekarang jalannya bagus sangat – red). (pendim0704|red|noven).