Nunukan – TNI AL terus menunjukkan komitmennya dalam membantu kesulitan yang terjadi di masyarakat, kali ini Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan bersama tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi sejumlah korban kecelakaan laut (laka laut) Speedboat Cinta Putri 200 PK di Perairan Tinabasan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pekan ini.
Menurut informasinya, kecelakaan laut yang terjadi sejak Rabu (29/01) lalu ini mengakibatkan speedboat yang membawa 18 orang penumpang tersebut terbalik karena dihantam ombak laut yang besar.
Komandan Lanal Nunukan Kolonel Laut (P) Handoyo menuturkan bahwa sejak hari pertama kejadian, upaya intensif langsung dilakukan oleh Lanal Nunukan yang bersinergi bersama berbagai pihak termasuk Basarnas, Polairud, BPBD, Polres Nunukan, serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban yang hilang.
Ia juga mengungkapkan bahwa setelah melakukan proses pencarian selama sepekan yang penuh tantangan ini, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 10 orang korban dalam keadaan selamat, sementara 7 orang korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 1 orang penumpang lainnya atas nama Ahmad R. (21) masih belum ditemukan.
Keberhasilan tim SAR gabungan dalam proses evakuasi korban laka laut Speedboat Cinta Putri 200 PK di Perairan Tinabasan ini membuktikan betapa pentingnya koordinasi dan kerjasama antara berbagai pihak serta kesiapsiagaan yang harus terus ditingkatkan dalam menghadapi bencana atau kecelakaan laut, hal tersebut juga tentunya selaras dengan penekanan Kasal (Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa TNI AL siap bersinergi dengan seuruh komponen untuk tidak hanya bertugas menjaga keamanan perairan, tetapi juga memberikan bantuan kemanusiaan ketika diperlukan.
(Dispenal|Karina|red)
