Banjarnegara – Ando (2,5) merupakan anak dari Babinsa Desa Pasegeran, Serda Suwondo dan Bidan setempat Linna Rubianingsih (29). Melihat banyak rekan-rekan bapaknya, yaitu anggota Satgas TMMD yang sedang melaksanakan apel pagi, ia sibuk ingin ikut juga apel ala tentara.
Dikatakannya “Apel Pak Tentala.” (Ingin apel seperti Pak Tentara – red) celotehnya belum begitu jelas logatnya dan berlari menuju ke arah pasukan yang sedang apel tersebut dengan percaya diri bahwa dirinya juga bagian dari Tentara.
Pembangunan di hari-hari terakhir oleh Satgas TMMD Reguler 102 Banjarnegara di desa tersebut, meninggalkan kisah indah humanis yang menyentuh warga dan juga anak-anak desa, termasuk Ando salah satunya. Darah militer yang mengalir dari ayahnya membuat ia sudah terbiasa dengan kehidupan TNI yang identik dengan apel berbaris dan mengenakan pakaian loreng tentunya.
Anak-anak di Pasegeran dalam satu bulan ini bersinggungan langsung dengan Satgas TMMD. Banyak kegiatan dilakukan bersama seperti olah raga bersama, belajar dan bekerja bareng maupun bermain juga dilakukan di tengah TNI. Mereka mendapatkan keceriaan dan sosok pelindung pengayom masyarakat.
Penulis mencoba mengangkat keceriaan dan semangat anak-anak Desa Pasegeran tersebut, agar publik melihat bahwa anak kecil saja mencintai TNI nya, sebab rakyat adalah ruhnya TNI. Kolaborasi keduanya akan dapat mempertahankan kedaulatan NKRI seperti yang dulu pernah dilakukan saat merebut kemerdekaan bersama rakyat. “Bersama TNI Rakyat Kuat dan Sejahtera”.
Terlihat anggota Satgas TMMD bersiap melanjutkan tugas finishing berem jalan dan penyiraman rabat beton sepanjang 1,1 kilometer, untuk memaksimalkan hasil karya mereka yang akan diserahkan kepada warga masyarakat saat Upacara Penutupan TMMD Reguler 8 Agustus 2018 ini secara simbolis dari Dansatgas TMMD, Letkol Bagas Gunanto kepada Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono (pendim0704|red|noven)
