oleh

Cara Ampuh Basmi Babi, Satgas TMMD Membeberkannya

PB|Purbalingga – Hama nyata berjalan yang meresahkan para petani di perkebunan adalah babi hutan, terlebih lokasi kebun terletak di daerah pegunungan di lereng bukit.  Babi hutan ini menjadi ancaman paling serius bagi pertanian budidaya seperti jagung, semangka dan melon maupun sayur sayuran. Para petani kerap gagal panen akibat serangan babi hutan ini.

Di lokasi TMMD Reguler 101 Kodim 0702 Purbalingga, letak perkebunan warganya adalah di lereng pegunungan, warga banyak menanam jagung di kebun mereka disamping tanaman kopi, albasia dan kapulaga.

Tidak jarang juga warga yang gagal panen akibat jagung mereka diserang hama tersebut. Satgas TMMD, Serka Widyo ketika menerima laporan warga, berinisiatif mengajak para warga petani Desa Karangjambu untuk berburu hama babi hutan menggunakan senapan angin.

“Kami berhasil mendapatkan 1 ekor babi dengan bidikan tepat dikepala, kebetulan saya yang menembaknya. Memang disini tempatnya babi berkembang biak” ungkap Widyo.

Terlepas dari hal diatas, Serka Widyo memaparkan tentang tips ampuh dalam membasmi hama babi yang didapatkannya saat membaca artikel yang bersumberkan dari Dinas Kementrian RI.

Tips basmi babi tersebut adalah, Langkah pertama, adalah mengindentifikasi jenis tanaman yang diserang oleh babi. Bila areal perkebunan jagung maka yang diamati dengan seksama adalah bagian tanaman yang dimakannya melalui pengamatan selama sembilan hari berturut-turut.

Langkah kedua adalah menyediakan bagian makanan yang dimakannya tersebut sebagai umpan. Dalam tahap ini, jumlah makanan yang disediakan terus-menerus ditingkatkan sampai bersisa, sehingga semakin banyak babi yang akan datang untuk mendapatkan makanan di lokasi itu. Pemberian jumlah pakan yang bersisa dilakukan selama tiga hari berturut-turut untuk memastikan kawanan babi terbiasa datang kelokasi pancingan.

Langkah selanjutnya atau langkah ketiga, adalah pada hari terakhir atau hari ke-9, siapkan pakan dalam jumlah banyak yang sudah diberi racun dan sudah tersedia pada pukul 16.00 WIB. Kawanan babi akan muncul menjelang malam.

Inilah cara yang sudah dipraktikkan dan ampuh untuk membunuh hingga ribuan hama babi, namun salah satu yang masih menjadi kendala pengembangan budidaya jagung adalah serangan hama babi, memakan batang tanaman sejak jagung ditanam, jagung mulai berbuah bahkan sampai jagung sudah tua dan kering pun masih diserang, beber Widyo dengan gamblang menjelaskan.(Pendim 0702|red)

Bagikan

Baca Juga