
Dikatakannya, “Saya kalau bisa melihat, akan bersama bapak-bapak TNI kerja bakti bersama.” ucapnya saat ditemui berada di depan Pos Kamling.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih karena sudah membangun jalan di desanya sepanjang 1,1 kilometer halus yang pernah dirabanya serta membangun 1 Unit Pos Ronda juga dapat dia gunakan untuk bercengkrama bersama keluarga dan warga lainnya.
Karena keterbatasan fisik berupa cacat penglihatan, Triono menyatakan hanya bisa membantu dengan doa saja untuk kesuksesan TMMD Reguler 102 Banjarnegara yang digelar di desanya.

Diketahui dari Babinsa setempat, Serda Suwondo, bahwa Triono mengalami cacat fisik hilang penglihatan sejak 3 tahun silam karena mengalami sakit yang tidak diketahui penyebabnya, sebab tidak memeriksakan diri kepada tenaga kesehatan. Setelah mengalami kebutaan, sudah mencoba berobat kemana-mana sudah terlambat sehingga nihil hasilnya.
Jadi itulah cara seorang tuna netra paruh baya, dalam partisipasinya ikut membangun desa melalui hibah tanah miliknya.(pendim0704|red|noven)


























