Batang – Teringat kuat dibenak seorang lelaki berusia 30 tahun, mana kala musim hujan datang dan berteduh di rumahnya yang hampir roboh dengan atap berlubang. Pasalnya, lelaki yang diketahui bernama Carip warga Desa Durenombo Kecamatan Subah, Kabupaten Batang itu selalu dihantui rasa takut jika tempat tinggalnya roboh diterpa angin.
Ditambah lagi air selalu masuk dari celah-celah atap dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu, saat hujan mengguyur wilayah Desa Durenombo Namun kini Carip bersyukur, karena rumahnya tengah direnovasi oleh Kodim 0736 Batang dalam program TMMD Reguler ke-103.
Diketahui Carip tinggal di rumah warisan orang tuanya bersama anak dan istrinya, dari awal ditempati hingga kini rumah berukuran 8×4 meter sama sekali belum terjamah pembangunan. Carip mengaku hasil dari bekerja sebagai tukang batu tak bisa digunakan untuk memperbaiki rumahnya, karena uang hasil keringatnya hanya cukup untuk makan sekeluarga. “Saya masih ingat saat musim hujan datang, rasa takut selalu datang karena air masuk dari atap dan dinding, bahkan saat angin kencang ketakutan kami sekeluarga bertambah, takut jika rumah roboh dan menimpa kami,” katanya, Minggu (21/10/2018).
Ditambahkannya, adanya pembangunan dari anggota TNI membuatnya lega, karena pria 30 tahun tersebut mendapat kesempatan rehab rumah. “Sangat bersyukur karena tidak semua warga desa mendapatkan kesempatan seperti saya, kepada semua pihak saya ucapkan terima kasih,” pungkasnya.(kodim batang|red|noven)