oleh

CEGAH KEBAKARAN HUTAN, ANGGOTA KORAMIL 0802/17 PULUNG BERSAMA PETUGAS KPH SUKUN BUAT SEKAT SEMAK BELUKAR KERING

PB|Ponorogo – Musim kemarau yang telah berjalan sebulan terakhir di wilayah Kabupaten Ponorogo menimbulkan kekhawatiran satuan Koramil 0802/17 Pulung dan Perhutani KPH Sukun akan terjadinya kebakaran di lahan hutan KPH Sukun, tepatnya disekitar Kecamatan Pulung. Guna mencegah kebakaran yang luas, Koramil 0802/17 Pulung bersama Perhutani KPH Sukun melaksanakan pembuatan sekat semak kering sebagai pencegah meluasnya kebakaran hutan yang dapat saja terjadi sewaktu-waktu.(09/07/2018). Menurut Sudarminto Kepala Pabrik pengolahan minyak kayu putih Perhutani KPH Sukun, sebagian besar lahan Perhutani di wilayah KPH Sukun merupakan tanaman kayu putih bahan baku minyak kayu putih di unit produksi yang ia pimpin merupakan lahan yang mudah terbakar. Bila terjadi kebakaran yang meluas, maka bahan baku minyak kayu putih Perhutani KPH Sukun akan berkurang secara drastis, untuk itu perlu dilakukan pencegahan secara dini.

Sedangkan Sertu Puthut Babinsa Sidoharjo Koramil 0802/17 Pulung disela-sela pelaksanaan kegiatan pembuatan sekat semak kering tersebut menyampaikan bahwa penyekatan semak belukar kering ini dimaksudkan sebagai upaya untuk melokalisir kebakan apabila sewaktu-waktu terjadi kebakan hutan di wilayah binaannya ini.

Lebih lanjut Sertu Puthut menuturkan bahwa upaya yang dilakukan adalah membersihkan semak belukar kering secara bersekat-sekat dengan membabat semak kering berkeliling sehingga bila terjadi kebakaran maka yang terbakar hanya satu sekat saja dan tidak sampai meluas ke sekat-sekat lainnya. Dengan upaya ini diharapkan dapat mencegah bencana kebakaran yang membesar yang dimungkinkan dapat mencapai perkampungan penduduk. Kerjasama antara Koramil 0802/17 Pulung dengan Perhutani KPH Sukun ini telah terjalin baik sejak lama, termasuk diantaranya dalam pemanfaatan lahan hutan sebagai lahan pertanian LMDH-LMDH se wilayah Kecamatan Pulung.(Pendim0802|red)
Bagikan

Baca Juga