PB | Keerom – Ancaman di wilayah perbatasan RI – PNG tidak semata-mata mengenai pelanggaran pelintas batas wilayah perbatasan, tetapi juga menjadi jalur pengedaran dan penyelundupan Narkoba. Guna mencegah terjadinya penyalahgunaan dan pengedaran Narkoba di wilayah perbatasan RI PNG terutama wilayah Distrik Mannem Kab. Keerom, Satgas Yonif Mekanis 516/CY memberikan sosialisasi tentang Pengenalan Jenis Narkoba dan Dampak Buruknya kepada Staf pengajar dan Siswa SMPN 05 Arso Timur. Kamis (28/07)
Sosialisasi disampaikan oleh Dokter Satgas Yonif Mekanis 516/CY Kapten Ckm dr. Shandi Fitriardi Sp. S kepada seluruh Siswa SMPN 5 Arso Timur bertempat di Aula SMPN 05 Arso Timur. Dalam sosialisasi tersebut Kapten Ckm dr. Shandi Fitriardi Sp.S menyampaikan bahwa Narkoba merupakan zat adiktif berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan otak yang bersifat permanen dan irreversibel. Bapak Frans Asaribab, S.H. selaku Kepala Sekolah beserta staf pengajar SMPN 05 Arso Timur menyambut baik kegiatan sosialisai yang disampaikan oleh Satgas Yonif 516/CY guna mencegah penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di kalangan remaja khususnya Siswa SMPN 05 Arso Timur, dan harapan beliau agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk menumbuhkan kesadaran siswa akan bahaya Narkoba.
Kegiatan sosialisasi dihadiri 175 orang terdiri dari Staf Pengajar dan Seluruh Siswa SMPN 05 Arso Timur.(pendam5/red)