PB | Madiun – Dan Ramil 0803/01 Taman Kapten Inf Waluyo menghadiri rakor Konsolidasi Tim Terpadu penanganan Konflik Sosial tingkat Kecamatan Taman bertempat di Kantor Kecamatan Taman. Rabu(3/8/16).Dan Ramil 0803/01 Taman Kapten Inf Waluyo dalam sambutannya mengatakan bahwa mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat terutama konflik SARA peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat sentral membantu pemerintah untuk mencegah konflik sosial di masyarakat.
Danramil juga menghimbau kepada toga dan tomas dapatnya membantu aparat ikut sosialisasikan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi/terpengaruh oleh pihak pihak lain yang ingin cipatakan situasi dan kondisi tidak stabil baik langsung maupun melalui media sosial. Jangan sampai wilayah kita terjadi konflik Sara seperti di Tanjungbalai , Tolikara Papua , Ambon dll, pinta Waluyo.
Disamping itu Danramil Taman memohon kepada masyarakat dapatnya membantu pemerintah Kecamatan untuk menjadi jaring/mitra dapat memberikan informasi setiap ada permasalahan yg menjurus konflik sosial di lingkunganya. Budaya lapor cepat dan temu cepat apabila ada indikasi/gejala terjadinya konflik sosial di masyarakat kepada pihak berwajib agar segera dapat diambil langkah langkah antisipasi secara cepat dan tepat.
Pancasila adalah tetap menjadi dasar negara, idiologi , dan pedoman hidup bangsa terutama sila pertama, ketiga dan keempat , memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menjalankan ibadah sesuai agama masing masing , menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama , dan menjaga persatuan kesatuan serta setiap menyelesaikan suatu permasalaan mengedepankan musyawarah untuk mencapai kemufakatan tanpa harus berbuat anarkis, tutur Daramil.
Hadir dalam Acara tersebut Camat Taman, Kapolsek Taman, Kepala Instansi Kecamatan Taman, Babinsa, Babinkamtibmas, Kepala Kelurahan dan Para Kyai, Tokoh Masyarakat.(MC/Prspen081/red)
