PB|Cilacap – Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf Ferdial Lubis, MPICT beserta jajaran Forkompimda sematkan kuwalivikasi Raider terhadap prajurit Yonif 408/SBH seusai upacara yang ditutup oleh Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jenderal TNI Tatang Sulaiman di Pangkalan Kopassus Amirul Isnaeni, Jalan Veteran Cilacap, Rabu (26/04). Penutupan latihan Prajurit dari Yonif 408/SBH ini ditandai dengan penanggalan tanda peserta, pemasangan baret, penyematan tanda kualifikasi, penerimaan sertifikat dan pembacaan janji prajurit Raider. Latihan pembentukan Raider yang dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari awal pembukaan sampai ditutup pada tanggal 26 April 2017 prajurit Yonif 408/SBH melalui tiga tahapan latihan mulai dari tahap basis, gunung hutan dan rawa laut.
Para prajurit Raider Ksatria Pelindung Rakyat ini dibentuk dengan metode pembelajaran teori dan juga ditempa latihan fisik yang berat demi menunjang pelaksanaan aplikasi dilapangan nantinya. Adapun materi yang dilaksanakan antara lain, demolisi, pertempuran kota, Taktik pertempuran anti gerilya, pertempuran jarak dekat, pengetahuan senjata ringan, materi operasi raid penghancuran dan pembebasan tawanan, mountaineering, operasi mobil udara, mahir menembak, renang militer taktis dan masih banyak pengetahuan lainya hingga ilmu medan yang kesemuanya itu harus dikuasai oleh prajurit Raider secara sempurna.
Dengan berakhirnya latihan Raider, maka Yonif 408/SBH akan menyandang nama Batalyon Infanteri 408/Raider. Perubahan status sebagai satuan Raider berarti merupakan peningkatan kemampuan, sehingga siap ditugaskan sesuai kualifikasi Raider yang dimiliki. Tampak dalam menyematkan baret dan Kualifikasi Raider seusai upacara penutupan, Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Ferdial Lubis, MPICT, Danlanal Cilacap Kolonel Laut Johannes Tambunan, S.H, Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto S.IK, Wakil Bupati Cilacap Ahmad Edi Susanto, S.T. (Srd. Sty)
