oleh

DANDIM 0716/DEMAK HADIRI DIALOG KEBANGSAAN “HARMONISASI KEHIDUPAN BERMASYARAKAT”

photo_2016-11-03_08-55-21 PB | Demak – Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang multikultural karena terdiri dari berbagai macam suku bangsa, ras, bahasa, budaya mapun agama. Fakta dari jaman dulu indonesia sudah menjadi ancaman orang luar karena letaknya yang sangat strategis dan kekayaan alamnya juga luar biasa.Serangan dari dalam lebih bahaya daripada serangan dari luar,mari kita jaga kebersamaan pulau nusatara tidak dipisahkan oleh lautan melainkan nusantara di satukan oleh lautan.Bahwa ciri bangsa Indonesia adalah gotong royong musyawarah untuk mufakat, mari kita sama-sama untuk menciptakan kondusifitas wilayah Kab.Demak ,”kata Dandim 0716/Demak Letkol Inf Agung Udayana pada saat menjadi narasumber dialog kebangsaan dengan tema”Harmonisasi Kehidupan Bermasyarakat di Kabupaten Demak” yang di selenggarakan oleh kantor Kesbangpolinmas Kab.Demak bertempat di gedung Bina Praja pada hari Rabu sore kemarin (02/11/16).photo_2016-11-03_08-53-17Acara ini juga di hadiri oleh Drs. Trisno Edy Djatmiko (Staf ahli bidang pemerintahan dan SDM),AKBP Heru Sutopo.SIK (Kapolres Demak),Drs. Taufik Rifai (Kakesbangpol Kab.Demak),AKP.Suramto (Kasat intelkam Polres Demak),Fatkhurrohman.SH.MH (Kasi Intel Kejari Kab.Demak), KH.Drs.M.Asyik (Ketua MUI Kab.Demak),Drs.M.Anas ( Kemenag),tokoh masyarakat ,tokoh agama dan tamu undangan lainnya.photo_2016-11-03_08-55-32Dandim menambahakan dari sisi agama di Negara ini berkembang berbagai agama besar di dunia, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Selain itu, tumbuh dan berkembang pula berbagai aliran atau kepercayaan lokal yang jumlahnya tidak kalah banyak. Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini dinyatakan dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “ Ketuhanan Yang Maha Esa”. Kemajemukan bangsa Indonesia dalam hal agama adalah merupakan kekayaan budaya nasional yang dapat menjadi kebanggan. Namun, kemajemukan bisa pula berpotensi mencuatkan konflik sosial antar umat beragama yang bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),’tambah Agung Udayana.photo_2016-11-03_08-55-45

Selain Dandim 0716/Demak,yang menjadi narasumber  pada acara tersebut dianta Staf ahli bidang pemerintahan dan SDM dalam hal ini mewakili Bupati Demak,Kapolres Demak,Drs. Taufik Rifai serta narasumber lainnya.

Selesai acara di lanjutkan dengan penandatangan pernyataan bersama menjaga keharmonisan wil Kab.Demak demi keutuhan NKRI.(Pendim 0716/Demak/red)

Bagikan

Baca Juga