PB | Trenggalek – Komandan Kodim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro menghadiri Kunjungan Kerja Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan rombongan dalam rangka meninjau lokasi terdampak bencana alam banjir dan pemberian bantuan bencana dari Provinsi Jawa Timur kepada korban terdampak bencana alam bertempat di Wilayah Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek.Minggu(2/10/16).
Turut mendampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak, Dandim 0806/Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo Asmoro, Kapolres Trenggalek AKP I Made Agus Prasetya, Asisten kesra Provinsi Jatim Nurkholis, Kepala BPBD Prov Jatim Sudarmawan, Kepala Badan Ketahanan Pangan Prov Jatim Ardo Sahak, Kepala Dinas PU Bina Marga Prov Jatim Ibu Erna Purnawati, Kepala Dinas PU Cipta Karya Prov Jatim Ery Cahyadi, Kepala PU Pengairan Prov Jatim Dachlan, Muspika Kecamatan Munjungan dan Kepala BPBD Kabupaten Trenggalek Joko Rusianto.Gubenur Jatim tiba di Kantor Kecamatan Kampak disambut oleh Camat Kampak Hariyadi dilanjutkan ke Balai Desa Tawing Kecamatan Munjungan disambut oleh Forkopimda Kabupaten Trenggalek langsung tatap muka dengan sekitar 150 orang warga.
Dalam paparan Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Jatim di Kecamatan Munjungan.
Bupati menyampaikan bahwa bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di Wilayah Trenggalek selama tahun 2016, diantaranya di Wilayah Munjungan, Watulimo dan Gandusari yang mengakibatkan terjadinya kerusakan beberapa fasilitas umum. Di Kecamatan Munjungan, banjir mengakibatkan gedung SD Bendoroto hanyut terbawa banjir dan kerusakan fasikitas umum lainnya.Pemda Trenggalek telah berupaya memperbaiki kerusakan akibat bencana alam tersebut diantaranya dengan membangun Bendungan baru untuk mengurangi banjir, memperbaiki fasilitas yang rusak, normalisasi sungai dan penghijauan dikawasan Perhutani. Kami mewakili warga Trenggalek khususnya warga yang terkena dampak bencana alam berharap agar Gubernur Jatim memberikan bantuan untuk memperbaiki fasilitas yang rusak tersebut.
Gubenur Jawa Timur Soekarwo dalam pengarahannya menyampaikan agar warga tetap bersyukur atas terjadinya bencana alam karena tanah di Munjungan sangat subur. Terjadinya banjir karena banyak hutan yang gundul akibat penebangan pohon secara liar, terkait hal tersebut Gubernur Jatim berpesan agar warga tidak mencari keuntungan pribadi dengan menebang pohon di hutan.
Gunernur Juga berharap agar warga ikut mendukung proyek pembangunan Jalan Lingkar Selatan di Wilayah Munjungan sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian.
Selesai Pengarahan Pemberian bantuan dari Gubernur Jatim, antara lain untuk bantuan perbaikan darurat sarana prasarana, sebesar Rp. 1.674.980. 000,- yang diserahkan kepada Bupati Trenggalek, bantuan duka cita kepada keluarga Almarhumah Ibu Sukilah (korban tanah longsor di Desa Senden Kecamatan Kampak), sebesar Rp. 5.000.000,- dan bantuan beras kepada Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek sebanyak 10 Ton.
Selanjutnya Gubenur Jatim dan rombongan meninjau normalisasi sungai dan TPJ (Tanggul Penahan Jalan) di Dusun Gabahan Desa Munjungan Kecamatan Munjungan, meninjau jembatan yang rusak akibat banjir, normalisasi sungai dan TPJ/Tanggul Penahan Jalan di Desa Bendoroto Kecamatan Munjungan dan meninjau Sekolah Darurat pengganti bangunan SDN 1 Bendoroto yang hanyut karena banjir di Dusun Podang Desa Bendoroto.
Setelah selesai meninjau Gubenur Jawa Timur Soekarwo dan rombongan kembali ke Surabaya sedangkan Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak dan Forkopimda Kabupaten Trenggalek didampingi Bapak Bukori, Ketua LSM FKMM/Forum Komunikasi Masyarakat Munjungan meninjau jembatan Demung di Desa Craken yang merupakan proyek pembangunan JLS dan meninjau bangunan liar di Pantai Blado Desa Masaran Kecamatan Munjungan.(prspen081/red)