

Kegiatan itu, dihadiri Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, Wabup Tulungagung Drs. Maryoto Bhirowo, MM, Ketua DPRD Kab. Tulungagung Supriono SE.Msi, anggota DPRD Tulungagung Suharminto, SH, Dandim 0807/Tulungagung Letkol Arm Brantas Suharyo G, Kapolres Tulungagung AKBP Yong Ferrydjon, S.I.K. MH, Danramil 0807/04 Ngantru Kapten Inf Siswanto, Kapolsek Ngantru AKP Maga Fidri Isdiawan, SH, Camat Ngantru Suyanto MM.

Bupati Tulungagung Sahri Mulyo SE, dalam sambutanya menyampaikan atas nama Pemerintah Kab. Tulungagung dan atas nama pribadi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada segenap panitia penyelenggara.

Lebih lanjut dikatakan kesenian wayang kulit merupakan ekspresi budaya dimana kesenian tersebut tumbuh dan berakar serta mengandung nilai moral spiritual, media pendidikan moral dan falsafah hidup, nilai budaya tersebut telah banyak membantu dan berhasil ikut meletakkan dasar falsafah dan tata hidup bangsa yang terwujud dalam falsafah Bangsa dan Negara yaitu Pancasila oleh karenanya nilai-nilai kesenian tradisional perlu digali, dilestarikan serta dikembangkan hingga mampu meletakkan landasan pembangunan terutama dalam turut membangun budaya Bangsa, membangun manusia Indonesia seutuhnya dengan sikap budaya yg mantap dan utk mempertahankan kepribadian Nasional yang kita miliki.
Pada kesempatan itu. Dilaksanakan penyerahan tokoh wayang dari Abah Amu Sugito kepada Bupati Tulungagung diteruskan kepada Dalang Ki Eko Kondho Prisdianto. (Penrem081|red)