oleh

DANDIM 0810/NGANJUK TUTOR SARASEHAN AGUNG DI PONPES PASULUKAN AL – MISRIYYAH

PB|Nganjuk –  Bertempat di Ponpes Pasulukan Al – Misriyyah desa Waung kecamatan Baron  telah dilaksanakan Sarasehan Agung Wawasan Kebangsaan ( Wasbang ) bersama Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono S, S.E. Tampak hadir dalam sarasehan tersebut Letkol Arh Sri Rusyono S, SE, Dandim 0810/Nganjuk, Forpimka Baron, Gus Mursalim pimpinan Ponpes Pasulukan Al – Misriyah, Kyai Abd. Manan pimpinan Ponpes Darul Hikam, Kyai Agus Mursyito pimpinan Ponpes Mursyitoriqoh, Perwakilan Fatayat / Muslimat NU se kabupaten Nganjuk, Perwakilan GP Ansor / Banser se kabupaten Nganjuk, Seniman dan Budayawan se kabupaten Nganjuk. Dalam materinya, Letkol Arh Sri Rusyono S, S.E. mengatakan bahwa agar kita semua memahami ancaman, Menyadari Jati Diri Modal Mewujudkan Indonesia Menjadi Bangsa Pemenang.

Selain itu Letkol Arh Sri Rusyono S, S.E juga menjelaskan tentang Teori Maltus 1798 yaitu jumlah Penduduk yang terus meningkat disertai meningkatnya ketersediaan makanan sedangkan ketersediaan energi akan habis. Lebih lanjut Dandim 0810/Nganjuk juga menjelaskan Peak Oil Theory yaitu turunnya produksi minyak bumi sehingga merubah secara drastis gaya hidup dan model bisnis kemudian terjadi krisis ekonomi / defresi ekonomi yang mengakibatkan meningkatnya kejahatan / konflik yang berlatar belakang energi yang mengakibatkan hancurnya tatanan masyarakat dan terjadilah Kompetisi Global.

Dandim 0810/Nganjuk juga Menjelaskan tentang perspektif ancaman yang akan berpengaruh pada semua kejadian di Indonesia, antara lain lepasnya Timor Timur, pelanggaran wilayah oleh kapal ikan Tiongkok di wilayah Indonesia, penjajahan Medsos yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, adanya latihan bersama di Malaysia, Singapura dan kawasan laut Tiongkok dalam rangka hari jadi FPDA / Five Power Defence Arrangement, Terorisme dan faham radikal, Narkoba & migrasi.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 0810/Nganjuk juga menjelaskan tentang pesan Presiden Soekarno bahwa kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri negara di dunia dan pesan Presiden Jokowi bahwa kaya akan sumber daya alam justru dapat menjadi petaka sehingga kita harus selalu waspada. Adapun untuk menguasai Indonesia Dandim 0810/Nganjuk menjelaskan tentang 7 langkah yaitu :

  • Finance : Hancurkan perekonomian Nasional dgn membebani hutang dan kuasai aset ekonomi dan kekayaan alam.
  • Food : lemahkan ketahanan pangan.
  • Film : kuasai informasi dan hancurkan moral rakyat.
  • Fashion : gaya hidup, pakaian, rambut dan make up.
  • Fantasy : industri sex, narkoba dan pesta miras
  • Faith : lemahkan fungsi keluarga .
  • Friction : tumbuhkan faham radikal dan separatisme serta gesekan di masyarakat.

Dijelaskan pula oleh Dandim 0810/Nganjuk kenapa kita bangsa Indonesia masih kuat menghadapi berbagai ancaman karena disatukan oleh Pancasila dan Indonesia adalah wajah dunia sesuai sunnatullah. Di akhir penyampaiannya Dandim 0810/Nganjuk berharap kepada semua pihak agar berwawasan kebangsaann yang kuat sehingga dapat mewujudkan Indonesia sebagai Bangsa Pemenang. (Penrem 081|red)

Bagikan

Baca Juga