Surabaya – Dandim 0831 Surabaya Timur menghadiri kegiatan peringatan hari santri bertempat , Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah, jln Kedinding Lor 99 , Kecamatan Kenjeran Surabaya, senin (22/10).
Tampak hadir dalam kegiatan ini HM Ihsan SH ketua (YAKIN) Yayasan Al Khidmah Indonesia, Ketua ponpes Ust H Musyafa’, Dandim 0831/ST, Kapolres Pelabuhan Tangjung Perak , Para Ustad pondok pesanteren As Salafiah Al Fitrah, serta Para Kapolsek jajaran Polres Tanjung Perak.
Sambutan inspektur HM Ihsan SH , Hari santri tgl 22 oktober bukti pengakuan negara kepada santri atas jasanya, kiprahnya yang telah membantu mengusir para penjajah.
“Berperang melawan penjajah adalah hukumnya wajib bagi para umat muslim. Santri sebagai benteng terdepan mengusir penjajah,serta garda terdepan dalam melawan komunis di indonesia”, ujarnya.
Hal senada dikatakan Kapolres Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto , ini kesempatan baik dan luar biasa, perlu kita hargai bersama untuk pengorbanan dan perjuangan para santri mengusir penjajah.
“Perjuangan saat ini tidaklah identik dengam mengangkat senjata, akan tetapi dapat diwujudkan dengan belajar yang baik untuk kejayaan bangsa indonesia”, jelasnya.
Sementara itu Dandim mengatakan, sebagai santri marilah mengingat sejarah, pada tgl 22 oktober sebagai pemantik semangat peejuangan mengusir para penjajah.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dimana kegiatan ini dapat menggungah semangat bela negara dikalangan para santri”, ucapnya.
Masih Dandim, Pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Pancasila, pembacaan UUD 1945 untuk mengujuhkan rasa nasionalisme.
Ia menambahkan, Selamat hari Santri, semoga tetap jaya.(pendim 0831|sg|red)