
Bandung – Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau), Marsda TNI Ir. Suryanto, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) yang membahas kebutuhan personel Teknik dan Elektronika bagi Skadron Udara dan Skadron Teknik baru. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat Basir Surya, Mako Koharmatau, Bandung, Senin (10/11/2025), dan dihadiri sejumlah pejabat TNI AU baik secara langsung maupun daring.
Dalam sambutannya, Marsda TNI Ir. Suryanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta rapat, khususnya yang datang dari luar Bandung, atas dedikasi dan komitmen dalam mendukung agenda strategis ini. Menegaskan bahwa rapat koordinasi ini memiliki arti penting dalam rangka memastikan kesiapan sumber daya manusia di bidang Teknik dan Elektronika yang menjadi tulang punggung keberhasilan operasional satuan pemeliharaan dan penerbangan TNI AU.
Seiring berkembangnya organisasi dan terbentuknya satuan-satuan baru, kebutuhan terhadap tenaga ahli yang kompeten semakin meningkat. Oleh karena itu, Dankoharmatau menekankan bahwa proses perencanaan harus mencakup aspek jumlah personel, kualifikasi teknis, serta keahlian khusus yang relevan dengan karakteristik pesawat dan peralatan modern yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara.

“Melalui forum ini, kita harapkan muncul langkah-langkah nyata dalam pemetaan kebutuhan, rekrutmen, pelatihan, serta redistribusi personel secara tepat sasaran,” ujar Marsda TNI Ir. Suryanto, dan juga menambahkan bahwa kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan SDM harus diantisipasi sejak dini agar tidak menghambat kesiapan Alpalhankam matra udara dan operasional satuan di lapangan.
Lebih lanjut, Dankoharmatau menegaskan pentingnya membangun sinergi lintas fungsi dan antar satuan, baik di tingkat Skadron maupun Komando di atasnya. Menurutnya, koordinasi yang erat merupakan kunci dalam memastikan setiap keputusan yang diambil sejalan dengan misi utama TNI AU, yakni menjaga kesiapan operasional dan mendukung tugas pertahanan udara nasional.
Dankoharmatau juga mengingatkan agar Rakor ini tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi mampu melahirkan rekomendasi konkret yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan profesionalisme dan efektivitas pelaksanaan tugas di bidang pemeliharaan,” tutupnya.
Rakor tersebut turut dihadiri oleh Waaslog Kasau, Kadisaeroau, Aslog Kaskoopsudnas, Askomlek Kaskoopsudnas, Inspektur Koharmatau, Kapoksahli Koharmatau, para pejabat utama Koharmatau, serta para Dandepohar wilayah Barat dan Timur yang mengikuti secara tatap muka maupun daring, bersama perwakilan dari Binprof Tek, Lek, dan Kal. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menandai pentingnya sinergi dalam membangun kekuatan personel teknik dan elektronika TNI AU menuju organisasi yang semakin modern dan tangguh.
(Kontributor: Arif)


























