Denpasar – Usai kegiatan apel dan olahraga Bersama di Mako Pangkalan TNI AL Denpasar Bali, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara yang didampingi oleh Danrem 163/Wsa Husein Sagaf, S.H., Danlanal Denpasar Bali Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara, S.E., Danlanud Ngurahrai Kolonel Pnb. Radar Soeharsono, bersama rombongan para Pejabat TNI yang berada di wilayah Bali melaksanakan kegiatan peninjauan ke Pasar Sanglah di Jalan Waturenggong, Dauh Puri Klod, Denpasar Selatan yang disambut oleh Kepala Pasar Sanglah, A A Ngurah Arya Wijaya.
Saat melaksanakan peninjauan diseputaran Pasar Sanglah, Pangdam menghimbau kepada para pedagang agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu saat ditemui awak media, Pangdam IX/Udayana mengatakan kegiatan seperti ini adalah sesuai instruksi Presiden RI bahwa disamping terus berupaya untuk mempercepat terjadinya pemulihan dari Covid-19, juga diinstruksikan untuk pemulihan ekonomi. Oleh karena itu, kita bersama-sama meninjau langsung bagaimana perekonomian masyarakat seperti di Pasar Sanglah ini.
Terkait pasar disinyalir sebagai klaster baru dalam penyebaran Covid-19. Pangdam mengatakan kuncinya adalah disiplin dari para pedagang, masyarakat yang belanja juga dilakukan pengawasan oleh aparat kita yang ada disini baik dari TNI, Polri maupun dari Pemda. Himbauan saya kepada masyarakat karena kehidupan kita harus terus berjalan, ekonomi kita harus terus tumbuh maju. Kuncinya satu “disiplin” yaitu disiplin menggunakan masker, disiplin untuk tetap menjaga agar kita tidak terpapar Covid-19.
Mengenai program pasar gotong royong yang diluncurkan Gubernur Bali. Kita perlu mendukung itu karena memang kita harus terus memberdayakan ekonomi masyarakat lokal, dimana pasar gotong royong merupakan suatu gagasan yang bagus sehingga produk-produk dari masyarakat Bali sendiri bisa terserap di pasar, dan TNI-Polri tentunya harus mendukung itu, jelas Pangdam.(Dispenlantamal V|red)
