Semarang – Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, Lantamal V, Koatmada ll, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan Pemilu Th. 2019 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang kemarin.
Apel Gelar Pasukan yang diikuti oleh Unsur TNI/Polri, Instansi Pemerintah, Organisasi Kepemudaan dan Satgas Masing masing Partai Pengikut Pemilu tersebut dipimpin oleh Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi, dan Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum.,
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Jateng, Pangdam IV/Dip, Kapolda Jateng, Wakapolda Jateng, Kabinda Jateng, Danlanal Semarang, Para Asisten Kodam IV, PJU Polda Jateng dan Forkompinda Jateng.
Menkopolhukam Wiranto dalam amanatnya yang dibacakan Kapolda Jateng mengatakan bangga kepada seluruh prajurit TNI/Polri beserta segenap komponen bangsa peserta apel kesiapan Pemilu tahun 2019 di seluruh wilayah Indonesia, seluruh anggota ormas, linmas dan seluruh elemen bangsa.
Menkopolhukam menyampaikan bahwa Pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yaitu 5 jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.
Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melakukan konsolidasi politik yang demokratis dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasional.
Sukses atau tidaknya peralatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung tidak saja anggota Partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu KPU Bawaslu dan DKPP wajib hukum yang menunjukkan kinerja yang objektif dan transparan.
Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara akan tetapi sangat menentukan suksesnya Pemilu yang dilaksanakan secara langsung umum bebas rahasia jujur dan adil
Peserta pemilu serentak tahun 2019 merupakan kesempatan berharga bagi rakyat Indonesia memilih calon anggota legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat sekaligus untuk memilih pemimpin nasional cita-cita nasional bangsa Indonesia dan melihat konteks tersebut opini kita semua diarahkan bahwa ajang ini bukanlah untuk pembentukan satu pihak dengan pihak yang lain atau ajang konflik antara kubu yang satu dengan bumbu yang lain, namun sejatinya Pemilu serentak tahun 2019 memilih pemimpin dan bukan pemimpin.
Dalam mengamankan Pemilu serentak tahun 2019 kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota melibatkan prajurit TNI Polri dan komponen masyarakat lainnya jumlah kekuatan prajurit TNI Polri yang dilibatkan dalam Pengamanan pemilu serentak 2019 ini sebanyak 453.133 personil didukung dengan potensi kerawanan yang ada dengan jumlah yang cukup besar.(dispen lantamal V|red|noven)
