oleh

DANLANTAMAL XII PONTIANAK HADIRI PEMBUKAAN PEKAN GAWAI DAYAK XXXIV TAHUN 2019 DI RUMAH RADAKNG KALIMANTAN BARAT

Pontianak – Komandan Pangkalan Utama TNI AL XII (Danlantamal XII) Pontianak Laksamana Pertama TNI Greg. Agung W.D., M.Tr (Han) menghadiri acara Pembukaan Pekan Gawai Dayak  XXXIV tahun 2019 oleh Gubernur Kalimantan Barat H.Sutarmidji  bertempat di Rumah Radakng Jl Sutan Syahrir, Pontianak Kalimantan Barat, Senin (20/05/2019).  

Kegiatan budaya Pekan Gawai Dayak XXXIV tahun 2019 kali ini mengambil tema “Dengan Gawai Dayak Kita Tingkatkan Solidaritas Dalam Keberagaman Untuk Memperkaya Seni Budaya Daerah Kalimantan Barat Yang Berkualitas”. Kegiatan budaya Pekan Gawai Dayak tersebut dihadiri 3000 undangan yang terdiri dari para tamu undangan, para temenggung adat, panitia gawai dan peserta bujang dan dara gawai dayak dengan menggunakan berbagai jenis pakaian Adat Dayak.

Kegiatan budaya Pekan Gawai Dayak XXXIV tahun 2019 dilaksanakan selama 7 hari mulai hari Senin (20/5/2019) hingga Minggu (26/5/2019). Kegiatan budaya Pekan Gawai Dayak digelar untuk menjaga keutuhan bangsa di tengah keberagaman dengan memperkuat sendi kebudayaan serta sebagai perekat antar suku, khususnya suku Dayak dari berbagai daerah, bahkan dari negara lain.

Sebanyak 390 warga Dayak dari Negara Bagian Sarawak, Malaysia juga mengikuti kegiatan Pekan Gawai Dayak (PGD). “Pekan Gawai Dayak di Pontianak juga diikuti oleh sejumlah kontingen dari daerah di Indonesia, kegiatan Pekan Gawai Dayak ini juga dihadiri oleh perwakilan masyarakat dayak dari Serawak  dan sejumlah pewarkilan dari Brunai Darusalam,” tegas Ketua Pekan Gawai Dayak XXXIV tahun 2019, Sekundus, S.Sos, M.M.

Ditempat yang sama, Ketua Sekberkesda Kalimantan Barat Yoseph Ondilo Oendoen, S.Sn mengatakan, kegiatan ini adalah bukti kongkrit dari kerja Sekberkesda dalam menggali, melestarikan dan mengembangkan seni budaya Dayak sebagai salah satu budaya nasional.

“Penghargaan pemda Kalbar tentang gawai Dayak yang dijadikan sebagai kalender wisata dan penghargaan pemerintah pusat terkait budaya Dayak yang diakui secara nasional menjadi suatu bentuk legalitas atas keberadaan suku bangsa Dayak di negeri ini,” tegas Ketua Sekberkesda Kalimantan Barat Yoseph Ondilo Oendoen, S.Sn.

Diharapkan melalui kegiatan gawai Dayak ini akan menjadi kesempatan bagi kita untuk terus bersilahturahmi dan membahas berbagai hal penting untuk kelestarian Budaya dan Adat Dayak di Kalimantan Barat.

Turut hadir pada acara tersebut Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H. M.Hum beserta Ibu, Kapolda Kalbar diwakili oleh Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Andi Musa, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Herman Asaribab, Danlanud Supadio Marsma TNI Palito Sitorus S.IP., M.M, Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono M.M., M.T, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Drs. Cornelis, M.H besrta Ibu, Ketua DAD Kalbar Ketua Umum DAD Kalbar Jakius Sinyor, Ketua Sekberkesda Kalbar Joseph Odillo Oendoen, S.Sn, Sekretaris Sekberkesda Kalbar Herculanus Didi, S.Pd, Sekretaris umum DAD Kalbar M. Kebing L, Ketua DAD Kota Pontianak Sekundus, SSos, MM, Bendahara Sekberkesda Kalbar Marselina Maryani Soeryamassoeka SHut, Uskub Agung Pontianak, Ketua DPRD Prov. Bapak Kebing, Perwakilan dari Sarawak Malaysia Datum Pemanca Janggu. (dispen lantamal XII|red|noven)

Bagikan