Mempawah – Lanud Supadio terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan daerah melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Lanud Supadio Ke-1, khususnya pada pengerjaan jalan akses serta sarana pendukung olahraga dirgantara paralayang Bukit Raya Sambora, Desa Sambora, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Pembangunan tersebut tidak hanya ditujukan untuk mendukung sektor pariwisata, namun juga sebagai sarana pendukung pengembangan olahraga dirgantara paralayang, yang memiliki potensi besar untuk dibina sebagai wahana olahraga prestasi, rekreasi, sekaligus sport tourism di Kalimantan Barat.
Sebagai bentuk perhatian dan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan TMMD, Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Sidik Setiyono, S.E., M.Han, melaksanakan kunjungan kerja sekaligus survei lapangan ke Bukit Raya Sambora, Minggu (28/12). Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memastikan progres pembangunan berjalan optimal serta mampu menunjang aktivitas olahraga dirgantara secara aman dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, Danlanud Supadio disambut oleh Kepala Desa Sambora Bapak Fransiskus, Ketua TBBR Bapak Agustinus Panglima Jilah, Timenggung Desa Sambora Bapak Santo, serta tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Sambora. Suasana keakraban dan dialog yang hangat mencerminkan kuatnya sinergi antara Lanud Supadio dan masyarakat dalam mendukung pembangunan wilayah berbasis potensi lokal.
Selain melaksanakan survei lokasi pengerjaan jalan TMMD, Danlanud Supadio juga melaksanakan pemberian bantuan sembako kepada masyarakat pendukung kegiatan TMMD. Kegiatan sosial ini menjadi wujud kepedulian dan empati Lanud Supadio terhadap masyarakat, sekaligus mempererat ikatan emosional antara prajurit dan warga desa.
Dalam kesempatan tersebut, Danlanud Supadio menyampaikan bahwa pembangunan akses jalan beserta pembangunan sarana pendukung paralayang memiliki nilai strategis dalam membuka konektivitas menuju salah satu pusat olahraga dirgantara unggulan di Kabupaten Mempawah. Selama ini, keterbatasan akses jalan dan sarana pendukung menjadi kendala utama bagi atlet, komunitas paralayang, maupun wisatawan.
Kehadiran Marsma TNI Sidik Setiyono, S.E., M.Han di tengah masyarakat Desa Sambora meninggalkan kesan mendalam. Sikap yang humanis, dialog yang terbuka dengan tokoh adat dan aparat desa, serta kepedulian sosial yang ditunjukkan, menjadikan kunjungan ini berkesan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh warga.
Melalui kegiatan TMMD ini, Lanud Supadio menegaskan bahwa TNI AU tidak hanya berperan sebagai penjaga kedaulatan udara, tetapi juga sebagai pendorong pembinaan olahraga dirgantara, penggerak pembangunan wilayah, dan perekat persatuan bangsa. Jalan yang dibangun bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan jalur strategis yang menghubungkan potensi olahraga dirgantara, pariwisata, dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mempawah.
(Kontributor: Arif)
